Sosok Driver Ojol Perempuan : Pekerja Keras dan Ibu tangguh, Praptiwiyani Meninggal dalam kecelakaan

Sosok Driver Ojol Perempuan : Pekerja Keras dan Ibu tangguh, Praptiwiyani Meninggal dalam kecelakaan -Foto: Istimewa-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Seorang pengemudi ojek online perempuan, Praptiwiyani (54), warga Jalan HM Yusuf Singadekane RT 21, Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Telanai Pura, Kota Jambi, meninggal dunia dalam kecelakaan saat mengantar orderan di Jalan SK RD Syahbudin, Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, pada Kamis (20/2/2025) malam sekitar pukul 20.55 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan tiga sepeda motor, di mana salah satu pengendara melarikan diri setelah kejadian. Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Jambi, Ipda Deddy, insiden bermula saat sepeda motor Honda PCX tanpa nomor polisi yang dikendarai Azkar Fikran (24) melaju dari arah RSUD Abdul Manap Jambi menuju Simpang Mayang Puskes.
Saat tiba di dekat Toko Oxygen, motor yang dikendarai Azkar bertabrakan dengan Honda Beat yang dikendarai oleh Praptiwiyani, seorang pengemudi ojek online. Saat itu, korban datang dari arah Pasar Mama dan hendak berbelok ke Simpang Mayang Puskes.
"Lalu korban terpental ke depan sebelah kiri jalan. Pada saat bersamaan, sebuah sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya datang dan menabraknya. Pengendara motor yang tidak dikenal itu kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian," jelas Ipda Deddy, Jumat (21/02/2025).
Akibat kejadian tragis ini, Praptiwiyani mengalami luka parah dan meninggal dunia di tempat, sementara Azkar Fikran mengalami luka-luka. Kedua kendaraan yang terlibat juga mengalami kerusakan.
Pihak kepolisian yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengamankan barang bukti, serta meminta keterangan dari para saksi.
"Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pengendara motor yang melarikan diri," tambah Ipda Deddy.
Almarhumah Praptiwiyani dikenal sebagai sosok pekerja keras yang berdedikasi untuk keluarganya. Sebagai seorang perempuan, ia menjalani profesi sebagai driver ojek online sekaligus bekerja sebagai penjahit di rumahnya. Selain itu, ia dikenal sebagai pribadi yang dermawan dan gemar membantu sesama.
Sejak bergabung sebagai pengemudi ojek online pada 2019, Praptiwiyani selalu mampu membagi waktu antara bekerja dan merawat anak-anaknya. Berkat ketekunan dan kerja kerasnya, salah satu dari empat anaknya berhasil meraih cita-cita menjadi anggota TNI.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, serta rekan-rekan sesama pengemudi ojek online yang mengenalnya sebagai sosok yang baik dan penuh semangat.
"Beliau bukan hanya pekerja keras dalam mencari nafkah, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap orang lain. Kami kehilangan sosok yang luar biasa," ujar Margo, rekan sesama pengemudi ojek online.
Sementara itu, Efa, sahabat korban yang juga berprofesi sebagai driver ojek online, menceritakan , bahwa Almarhumah Praptiwiyani merupakan sosok perempuan pekerja keras untuk keluarga, bahkan ia sering berkerja hingga dinihari.
Efa berharap agar pelaku segera ditemukan dan bertanggung jawab atas peristiwa kecelakaan ini.
"Kami berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku, karena kami percaya mereka akan bekerja dengan maksimal,"harapnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: