Berbagai Capaian Pembangunan Kerinci Dilakukan Dinas PUPR Kerinci

Dikatakannya bahwa rumah Sakit Pratama Tipe D di Bukit Kerman bisa menjadi Rumah sakit bermanfaat bagi masyarakat Kerinci dan bisa menjadi RS spesialis agar ada nilai jualnya. Saat ini pelaksanaan pembangunan RS Pratama Tipe D Bukit Kerman terus dilaksanakan. 

Target Jalan Mantap Meningkat 53 Persen Tahun Ini

Panjang jalan Kabupaten Kerinci adalah 933.12 KM. Sedangkan kondisi pada 2015 33,14 persen hingga pada 2022 menjadi 49,12 persen, peningkatan pertahun 2 persen. Terkait adanya penurunan capaian jalan Mantap pada tahun 2019 sampai dengan 2022 dikarenakan oleh beberapa hal, terjadinya refocusing anggaran, pertama Pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Selain itu adanya prioritas pembangunan gedung kantor di Kerinci.

Islamic centre kerinci--

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kerinci Maya Novefbri Handayani bersama Kabud Bina Marga Vidra, ST. MT mengatakan untuk target tahun 2023 jalan Mantap menjadi 53 persen sesuai anggaran yang tersedia. Adapun jalan yang dibangun yakni jalan lingkar barat dengan panjang sekitar 60 KM. Selain itu untuk bidang Bina Marga kegiatan pembangunan Jalan Asrama Brimob – Air Terjun yang menggunakan dana DAK. Dan juga pembangunan Jalan Koto Rendah Sungai Bermas dan jalan kabupaten Kerinci lainnya. 

Dinas PUPR juga melakukan peningkatan Jalan Simpang Tebat - Danau Duo. Peningkatan ruas jalan Simpang Tebat Jambi-Danau Duo, Desa Lempur Mudik, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci dilakukan Dinas PUPR Kerinci. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kerinci Maya Novefbri Handayani bersama Kabid Bina Marga Vidra, ST. MT mengatakan, pengerjaan rehabilitasi dan rencana peningkatan jalan Simpang Tebat Jambi-Danau Duo dilaksanakan berdasarkan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Kerinci dan PT Energi Indonesia yang ditandatangi pada 24 Juli 2023 lalu.

Bahkan jalan ini sudah diresmikan oleh mantan Bupati Kerinci DR Adirozal belum lama ini. Kadis PU menyebutkan, secara teknis pekerjaan jalan Simpang Tebat Jambi-Danau Duo direncanakan pembangunannya sepanjang 4,6 Kilometer dengan lebar 6 meter.

Ditambahkannya, Pemerintah Kabupaten Kerinci telah mendapatkan persetujuan lingkungan melalui dokumen amdal yang telah disusun, dan juga telah mendapatkan persetujuan penggunaan kawasan hutan dari Gubernur melalui Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi nomor 04/PPKH/DPM-PTSP-S/1/2023 tentang persetujuan penggunaan kawasan hutan untuk pembangunan Jalan Simpang Tebat Jambi Danau duo.

Lebih lanjut, Maya menambahkan untuk melaksanakan pekerjaan ini Dinas PUPR memobilisasikan beberapa alat berat dan menugaskan beberapa personil teknis selaku operator dan pengawas lapangan dengan harapan pekerjaan ini dapat diselesaikan tepat waktu.

Bahkan warga setempat mengapresiasi pembukaan jalan ini. Suryadi selaku Depati Sukobrajo Lekuk 50 Tumbi Lempur menyampaikan apresiasi pemerintah daerah yang telah mengupayakan pembangunan jalan tersebut, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan akses jalan ini dalam upaya peningkatan ekonomi mereka.“Ini sudah jelas manfaatnya bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi mereka, ke depan jalan ini akan bisa dilalui kendaraan roda empat,” katanya. 

Bidang Sumber Daya Air

Dibidang SDA Dinas PUPR juga terus berupaya sesuai dengan anggaran yang ditetapkan. Kabid SDA PUPR Kerinci dibawah naungan Ir. H. Anto, ST. MT terus menunjukan peningkatan. Dari data yang disampaikan Dinas PUPR Kerinci, luas daerah Irigasi (DI) di kabupaten Kerinci 8.828 hektare.

Pada tahun 2015 yakni 13,49 persen atau 1.190,89 hektare sedangkan tahun 2022 yakni 25,80 persen atau 2.233,48 hektare peningkatan 2,18 persen. 

Khusus untuk target tahun 2023 yakni 28,77 persen atau 2.539,77 hektare.

Sumber: