Sempat jadi Jalur Alternatif, Kini Jalan di Tapiandanto Terancam Putus Total

Kondisi jalan kabupaten di dusun Tapiandanto, kecamatan Jujuhan Ilir, Bungo nyari putus pasca dijadikan jalur alternatif akibat putusnya jalan lintas Sumatera-Foto: Istimewa-
MUARABUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Pengalihan arus lalu lintas Jambi - Sumbar akibat putusnya jalan Lintas Sumatera di dusun Sirih Sekapur, kecamatan Jujuhan, Bungo, beberapa waktu lalu menyisakan masalah di daerah yang menjadi perlintasan untuk jalur alternatif.
Seperti yang terjadi pada jalan kabupaten di Dusun Tapiandanto, Kecamatan Jujuhan Ilir. Kini salah satu titik jalan tersebut nyaris tidak bisa dilalui karena sebagian besar badan jalan telah amblas akibat dilindas oleh kendaraan besar.
Kondisi badan jalan tersebut kini sangat memprihatinkan. Badan jalan hanya menyisakan sekitar lebar satu meter.
BACA JUGA:Hadiri Peresmian TK Kemala Bhayangkari, Bupati Hurmin Harap Melahirkan Pemimpin Berkualitas
Untuk bisa dilintasi oleh mobil minibus, warga hanya memasangann jembatan darurat dari kayu pada salah satu sisi jalan. Itupun kendaraan yang bisa melintas diperkirakan tidak lebih dari 3 ton.
Yuliana S.Gz, Datin Rio Dusun Tapiandanto, mengungkapkan bahwa kerusakan ini disebabkan oleh kendaraan bermuatan lebih dari lima ton yang melewati jalan tersebut setelah putusnya jalan utama Jambi - Sumbar beberapa waktu lalu.
“Kini kondisi jalan kabupaten di Dusun Tapiandanto ini rusak parah akibat dilalui kendaraan bermuatan berat. Kami sangat berharap Dinas PUPR Bungo segera membangun box culvert karena arus mudik Lebaran sebentar lagi akan ramai, dan ini adalah satu-satunya akses kami di Jujuhan Ilir,” ujar Yuliana, Senin (17/03/2025).
BACA JUGA:Wabup Junaidi Ajak ASN Bayar Zakat di Baznas
Ia juga menambahkan bahwa jika pembangunan box culvert terlambat, badan jalan yang tersisa saat ini akan terputus total.
"Saat ini kendaraan kecil masih bisa melintas, tetapi harus ekstra hati-hati karena kiri akan sudah amblas," ungkapnya.
Ia juga berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan cepat agar akses warga tidak semakin terhambat, terutama menjelang momen Lebaran yang biasanya dipadati kendaraan pemudik.(aes)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: