BPJS Ketenagakerjaan Laksanakan Rakor BKBK Desa di Tanjab Timur
BPJS Ketenagakerjaan Laksanakan Rakor BKBK Desa di Tanjab Timur--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tanjung Jabung Barat melaksanakan rapat koordinasi terkait BKBK Desa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada Rabu – Kamis (1-2/11/2023).
Kegiatan tersebut mengundang seluruh Kepala Desa dan Sekdes dari 73 Desa yang ada di Tanjung Jabung Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan memantapkan Program Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) Gubernur Jambi, Al Haris melalui perlindungan BPJS Ketenagakerjaan yang hingga saat telah banyak tersalurkan manfaatnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Muhammad Syahrul menyebutkan, manfaat program BKBK Gubernur Jambi bagi penerima dapat digunakan untuk hal yang bermanfaat, terutama yang bertujuan meningkatkan pendapatan keluarga seperti membuka usaha. Bantuan itu diberikan bertujuan untuk memutuskan mata rantai kemiskinan di daerah, sehingga diharapkan tidak digunakan untuk kegiatan yang bersifat konsumtif.
"Intinya tidak menimbulkan kemiskinan baru apabila terjadi risiko kepada kepala keluarga, dan tidak digunakan kepada hal-hal yang bersifat konsumtif perilaku hidup atau gaya hidup tanpa pertimbangan yang matang," katanya.
Untuk diketahui, sasaran program BKBK di Tanjung Jabung Timur yaitu sebanyak 20 kelurahan terdiri 2 kelurahan eksisting dan 19 kelurahan baru dengan 50 tenaga kerja yang berasal dari masyarakat miskin ekstrim (MME). Bahkan target kedepannya yaitu sebanyak 25 tenaga kerja baru yang tercover dalam program BKBK ini yang direncanakan berasal dari 73 desa dan 50 tenaga kerja eksisting yang berasal dari MME
Sedangkan untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat ditargetkan sebanyak 20 Kelurahan masuk dalam program BKBK yang saat ini sedang proses konfirmasi serta akan ditambah sebanyak 114 desa. Dan ditargetkan juga sebanyak 50 tenaga kerja baru yang berasal dari MME yang sudah eksisting dan 25 tenaga kerja baru dari MME. (kar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: