Tentara Israel Terbirit-birit Diserbu Hamas Komandannya Tewas, Gaza Kini Terkepung

Tentara Israel Terbirit-birit Diserbu Hamas Komandannya Tewas, Gaza Kini Terkepung

Pengungsi di Jalur Gaza sedang menimang anaknya yang selamat dari gempuran tentara Israel di camp pengungsian.-Tangkap Layar Instagram @Motaz_Azaiza-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Telah beredar video pasukan IDF, pasukan militer Israel, terbirit-birit diserang Hamas saat melakukan operasi militer masuk ke Gaza melalui jalur darat.

Bahkan yang terbaru juga diperlihatkan video saat drone Hamas berhasil melemparkan bom dari udara ke arah sekelompok tentara Israel yang sedang berada di perbatasan Gaza Israel. Saat bom itu meledak semua tampak berhamburan bahkan ada juga yang tewas.

Juru bicara militer Israel mengumumkan 16 nama telah tewas dalam pertempuran dengan pasukan Hamas pada Rabu di jalur Gaza Utara.

Militer Israel bahkan telah merilis nama-nama dan foto-foto korban di media lokal mereka.

Salah satu nama yang ikut diumumkan adalah Letkol Salman Habaka (33), seorang perwira senior di Batalyon 53 Korps Lapis Baja IDF. Habaka merupakan perwira muda yang berpangkat tinggi di batalyonnya.

Militer Israel mengklaim jumlah total korban tentara mereka telah lebih dari 300 orang sejak dimulainya serangan darat ke Gaza.

Juru bicara militer Israel mengumumkan, operasi militer darat ke Gaza bertujuan untuk mengurangi bahaya bagi pasukan Israel yang akan melakukan operasi ke tahap berikutnya.

Bahkan pada Kamis (2/11) kemarin, tank-tank dan pasukan Israel semakin bergerak masuk ke Kota Gaza.

Namun Hamas tak mau tinggal diam, kedatangan tentara Israel ini langsung disambut dengan perlawanan dengan menembakkan mortil dari terowongan dan juga melempar bom dari drone udara.

Tembakan mereka tujukan pada tank-tank milik Israel yang terus bergerak ke dalam Kota Gaza.

Sementara itu, Israel juga tiada henti melakukan serangan dengan menggunakan pesawat tempur. Bahkan kamp-kamp pengungsian ikut menjadi sasaran mereka.

Militer Israel mengklaim mereka kini telah berhasil mengepung Gaza sejak Kamis malam waktu setempat.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan, tentara Israel telah selesai mengepung Kota Gaza yang dia sebut sebagai pusat organisasi terror Hamas.

Mengutip dari Al-Jazeera,  Hagari mengatakan pasukan mereka telah berhasil menyerang berbagai spot penting diantaranya “Pos-pos terdepan, markas besar Hamas, meluncurkan posisi dan meluncurkan infrastruktur,’ kata Hagari.
 
Ia mengakui telah melakukan pertempuran langsung tatap muka dengan pasukan Hamas.

Sementara itu situasi di Gaza juga semakin rawan, pantauan wartawan setempat, dilaporkan tank-tank Israel telah memasuki kota-kota Gaza mulai dari Al-Shifa dan Jalan Eldeen.

"Baku tembak sengit terjadi antara kelompok tempur dan tank Israel yang mencoba masuk ke dalam pusat kota," tambah laporan itu.

Situasi di Gaza juga semakin mencekam pada Jumat pagi ini, bom-bom Israel dilaporkan masih saja terdengar dan juga bunyi suara ambulance yang lalu Lalang tiada henti membawa warga yang terluka.

BACA JUGA:Asal Mula Kaum Yahudi Hingga Terbentuk Negara Israel dan Menguasai Wilayah Palestina

Sementara itu, PBB melaporkan kini ada sekitar 300.000 pengungsi masih berada di Gaza bagian utara, merek berlindung di rumah sakit karena kamp pengungsian juga telah menjadi sasaran bom Israel.
 
Sementara itu, korban tewas di Gaza di hari ke 23 serangannya, telah menewaskan lebih 8 ribu orang, dimana sebagian besar mereka adalah anak-anak dan perempuan. (*)







Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: