Penampakan Jalan ‘Dajjal’ Saat Dikunjungi Lagi oleh Jokowi

Penampakan Jalan ‘Dajjal’ Saat Dikunjungi Lagi oleh Jokowi

Mobil RI 1 saat melewati jalan rusak dii Provinsi Lampung- setkab.go.id--

LAMPUNG, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Lima bulan yang lalu pernah viral jalan ‘dajjalLAMPUNG di sosial media. Kemudian jalan itu dikunjungi oleh Presiden Jokowi.

Al hasil? Jokowi langsung mengeluarkan instruksi untuk segera kirimkan anggaran ke LAMPUNG untuk perbaikan.

Lalu perkembangan jalan itu kembali dicek oleh Presiden Jokowi pada Jumat (27/10/2023) kemarin untuk kedua kalinya. Jokowi langsung ke Kabupaten LAMPUNG Tengah.

Bagaimana penampakannya? Ternyata sudah dibangun dan diperbaiki, namun belum sepenuhnya selesai.

“Semuanya sudah berjalan, memang belum selesai 100 persen, ini baru selesai kira-kira 60 persen (di Kecamatan Rumbia)," kata Jokowi dikutip Jambi Ekspres dari siaran pers Setpres, Senin (30/10/2023).

Jalan itu juga diakui Jokowi jauh berbeda dengan saat ia kunjungi beberapa waktu lalu."Semuanya sudah mulus, jadi di dalam mobil ya bisa tidur, mulus bener kalau sekarang ini," lanjutnya lagi.

Ia juga melihat kualitas jalan yang diperbaiki juga sudah baik, menggunakan beton dengan ketebalan 30 cm yang diprediksi bisa tahan hingga puluhan tahun.

Pasca viral dengan julukan jalan dajjal, Jokowi memang langsung datang melihat kondisi jalan raya di LAMPUNG.
Benar saja, jalan di LAMPUNG benar-benar parah, kubangan dan lobang besar menganga sana sini.

Tak lama setelah kunjungan, LAMPUNG langsung ketiban rejeki, diberi  anggaran Rp800 Miliar untuk menyelesaikan masalah jalan rusak di provinsi LAMPUNG.

Bukan hanya 1 atau 2 jalan, total ada 17 ruas jalan yang diperbaiki. Termasuk jalan yang diulas konten creator Bima Yudho Saputro yang memunculkan istilah dajjal.

Anggaran dari pusat itu, diperuntukkan untuk 2 paket pekerjaan. Segmen Paket I yaitu Kota Gajah-Simpang Randu dan Paket II Simpang Randu-Seputih Surabaya.

Jalan ini melintasi Kecamatan Rumbia, LAMPUNG Tengah. Gotong royong, Pemprov LAMPUNG melalui APBD dan Pemerintah Pusat melalui APBN membangun jalan ini dengan titik pekerjaan selang seling.
 
Adapun pembangunan menggunakan uang Pemerintah Jokowi melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023, progresnya telah mencapai 60%.

Terdiri dari Paket I sepanjang 5,68 km biaya Rp 60,2 miliar dan Paket II sepanjang 8,28 km biaya Rp 41,9 miliar. Semua merupakan jalan beton dan aspal.

Sementara pekerjaan jalan yang menggunakan dana APBN, terdiri dari Paket I panjang 12 km di segmen Kota Gajah-Simpang Randu.

Lalu Paket II panjang 7,25 Km yakni segmen Simpang Randu-Seputih Surabaya yang melintasi Kecamatan Rumbia.
Pemprov LAMPUNG mengerjakan ruas yang sama dengan yang dikerjakan pemerintah pusat, di garis lurus yang sama namun titik yang berbeda.(*)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: