Kian Bertumbuh, Nilai Aset Generasi Muda Jambi di Pasar Modal Dekati Rp 1 Triliun
Direktur Utama KSEI, Samsul Hidayat saat menjelaskan Demografi Imvestor Individu--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terus menggandeng berbagai pihak dalam melakukan program peningkatan literasi pasar modal.
Salah satunya dengan kerja sama bersama perguruan tinggi.
Hal ini diakui cukup efektif karena berhasil mengajak mahasiswa sebagai investor muda untuk mulai berinvestasi di pasar modal.
Dijelaskan alumnus Universitas Jambi ini, Per akhir September lalu, nilai investasi investor muda bahkan sudah mencapai Rp165 triliun.
Untuk saat ini aset investor muda Jambi di pasar modal mendekati Rp 1 Triliun atau tepatnya mencapai Rp890 miliar.
"Kita berharap dalam jangka waktu lima hingga sepuluh tahun ke depan, mereka akan menjadi investor pasar modal yang berkualitas dan paham berinvestasi, sehingga mampu mendukung ketahanan pasar modal Indonesia," papar Direktur Utama KSEI, Samsul Hidayat.
Dijelaskannya, Jambi memiliki potensi yang cukup besar yang ditunjukkan dengan angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi yang baik untuk wilayah Sumatera.
Dimana berdasarkan data KSEI per 13 Oktober 2023, jumlah investor pasar modal di provinsi Jambi menempati urutan ke-19 jumlah investor dari 34 provinsi di Indonesia.
“Jumlah investor pasar modal di Jambi sebanyak 113.184 dengan nilai investasi sebesar Rp3,9 triliun, sebagian besar atau 34,75%-nya merupakan pelajar,” tegas Samsul.
Sedangkan Investor dengan pendidikan terakhir Sarjana memiliki aset dengan nilai investasi mencapai 40,7% dari total atau sebesar Rp1,59 triliun.
Bahkan sampai 13 Oktober 2023, jumlah investor di pasar modal Indonesia mencapai 11,8 juta investor, yang mencakup investor pemilik saham, obligasi, dan reksa dana.
Jumlah investor pasar modal yang berusia di bawah 30 tahun tercatat sebanyak 56,66% dan 30-40 tahun sebanyak 23,47%, sehingga total investor berusia muda telah mencapai 80,13% persen, dengan nilai asset sebesar Rp165 triliun.
Secara demografi komposisi investor pasar modal individu didominasi 62,08% laki-laki. Dilihat dari sisi pendidikan, investor dengan pendidikan tertinggi SMU telah mencapai 64% dengan nilai aset lebih dari Rp215 triliun.
Data ini juga mendukung bahwa dari sisi pendidikan pun, pasar modal Indonesia paling banyak berasal dari generasi muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: