>

Proyek Fasda Perubahan Tingkatkan Motivasi Guru Buat Aksi Nyata

Proyek Fasda Perubahan Tingkatkan Motivasi Guru Buat Aksi Nyata

Nur Eriyanti, S.Pd, Guru SMPN 10 Tebo, Fasda Tanoto Foundation--

Oleh: Nur Eriyanti, S.Pd 

Proyek Fasda perubahan Sahabat PINTAR Tebo dengan tema Bergerak Serentak dalam Penyelesaian Topik Mandiri Belajar pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) di Kabupaten Tebo menyasar empat sekolah yakni, SMPN 1, SMPN 10, SMPN 15 dan 41 Kab. Tebo. Masing-masing sekolah mengirimkan sepuluh gurnya untuk mengikuti kegiatan ini. 

Proyek yang didanai oleh Tanoto Fondation ini diprakarsai oleh Dicky Eka Putra, S.Pd, M.Pd selaku ketua, Nur Eriyanti, S.Pd, Sekretaris, Murni, S.Pd sebagai bendahara dan Hepi Kurniati, M.Pd sebagai anggota. Proyek ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan bulan Oktober 2023.

Adapun hal-hal yang melatar belakangi diadakannya proyek ini adalah laporan yang dirilis BGP Provinsi Jambi penyelesaian PMM di kabupaten Tebo masih di bawah rata-rata nasional.

Dimana Kabupaten Tebo pada tahun 2022 untuk Literasi berada pada angka 1,71, sementara rata-rata nasional 1,73. Sedangkan untuk Numerasi Kabupaten Tebo berada pada angka 1,63 sementara tingkat nasional 1,66.  

Atas dasar inilah Tim Fasda Proyek Perubahan Sahabat PINTAR Tebo mengajukan proposal proyek ini kepada Tanoto Fondation dengan memfokuskan penyelesaian PMM pada tiga topik pelatihan mandiri yaitu Topik Rapor Pendidikan, Peningkatan literasi dan numerasi pada satuan pendidikan.

Tujuan proyek ini adalah memahami esensi dari kurikulum merdeka dan menerapkan dalam KBM, menyusun perencanaan pembelajaran (TP-ATP-Modul ajar) untuk merancang pembelajaran aktif/berdiferensiasi, membuat LKPD tipe AKM dan menerapkan dalam KBM, menyelesaikan 3-6 topik pelatihan mandiri pada PMM dan mengunggah aksi nyata.

Dengan Output yang diharapkan adalah meningkatnya pemahaman peserta tentang esensi dari kurikulum merdeka dan menerapkan dalam KBM, membangun keterampilan peserta dalam membuat perencanaan pembelajaran (TP-ATP-Modul Ajar), meningkatkan kemampuan Peserta dalam merancang pembelajaran yang terstruktur dengan materi pembelajaran yang relevan dan bervariasi sesuai dengan kebutuhan/kemampuan peserta didik dan tujuan pembelajaran, peserta mengikuti pelatihan mandiri pada PMM dan mengunggah aksi nyata.

Kegiatan diawali dengan Pra Program, adapun hal-hal yang dilakukan yaitu, rapat persiapan, menyiapkan dokumen program, konsultasi dengan konsultan dan TS, mengajukan proposal program ke TF, sosialisasi ke Dinas Pendidikan, sosialisasi ke sekolah sasaran.

Selanjutnya Pelatihan, ada tiga kali pertemuan yang diadakan setiap bulannya, Pertemuan 1 (Juli 2023), Pertemuan 2 (Agustus 2023) dan Pertemuan 3 (Oktober 2023), serta kegiatan akhir program yakni monitoring akhir proyek, evaluasi proyek, laporan final proyek.

Pertemuan Pertama dibuka oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo, Ade Nofriza, S.STP,. M.TP. serta  didampingi Yusriwiati, selaku Training Specialist Tanoto Fondation. Beliau mengapresiasi dan menyambut baik Proyek Fasda Perubahan ini.

“Pak Kadis, sebagai laporan, kegiatan ini terselenggara atas prakarsa para Fasda yang didukung penuh oleh Tanoto Fondation. Pihak Tanoto memberikan pelatihan dan pendampingan khusus, yakni tenaga ahli dari awal perencanaan sampai pelaporan. Harapan Kami, Proyek ini bisa berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat sesuai dengan apa yang diinginkan Kita semua, yakni meningkatnya Rapor Pendidikan Sekolah, sehingga berimbas pula pada Rapor Kabupaten nantinya,” kata Yusriwiati dalam sambutannya.

Begitu pula dengan Kepala Dinas Pendidikan, tak lupa Beliau mengucapkan terimakasih kepada Pihak Tanoto Fondation selaku mitra pembangunan yang telah banyak berkiprah dalam Dunia Pendidikan di Tebo ini.

 “Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pihak Tanoto Fondation yang telah memberikan dukungan penuh atas kegiatan ini dan Fasilitator Dearah Kabupaten Tebo yang telah memprakarsai kegiatan ini. Saya berharap, kedepannya guru-guru yang mengikuti kegiatan ini bisa mengimbaskan, berbagi ilmu ke rekan guru lainnya. Sehingga hasil kegiatan ini bisa diteruskan ke rekan lain dan tidak berhenti pada peserta ini saja,” pesan Kepala Dinas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: