Polda Jambi Siapkan Tak Tik Militer untuk Pengamanan Pemilu 2024
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono-Rio/Jambi Ekspres-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Polda Jambi laksanakan kegiatan Tactical Floor Game (TFG) dalam rangka Pengamanan Pemilu tahun 2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Pesat Gatra Makosat Brimob Polda Jambi, yang dihadiri langsung oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso, dan PJU Polda Jambi.
Dalam sambutannya, bahwa kegiatan Tactical Floor Game (TFG) atau yang biasa disebut taktik militer merupakan salah satu skenario atau simulasi di atas maket (bentuk tiruan dalam 3D dan berskala kecil) untuk setiap mensimulasikan unsur, pergerakan pelaku/personel dari melalui sebuah peta.
Hal ini bermaksud untuk mempermudah dalam memberikan gambaran tentang pergerakan personel pada saat pelaksanaan kegiatan pengamanan.
"Kegiatan TFG ini menjadi wadah untuk berdiskusi, berkoordinasi serta menyusun strategi pengamanan yang efektif, demi menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilu serentak 2024. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan Satgas Opsda Jambi, dalam menangani Sispamkota dan Kontijensi dalam pelaksanaan pesta demokrasi 2024," ujarnya, Rabu (11/10).
Kapolda Jambi berharap, melalui kegiatan yang dilaksanakan ini, para personel yang terlibat dalam operasi dapat memahami tugas pokok dan fungsi, cara bertindak, dan peranan masing-masing saat situasi aman maupun situasi kontijensi, pada pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023 - 2024.
"Semoga pelaksanaan operasi nanti, para personel dapat menghindari terjadinya kesalahan serta memiliki kemampuan, dalam mengantisipasi hambatan yang diperkirakan mungkin akan dihadapi pada saat tugas dilapangan," tuturnya.
Kapolda Jambi juga memberikan penekanan kepada para personel yang hadir agar memahami dan mempelajari secara detail setiap arahan dan pemaparan yang disampaikan dalam pelaksanaan TFG ini.
"Tanyakan apa yang tidak dipahami sehingga memaksimalkan dalam pelaksanaan pengamanan nantinya," katanya.
Kemudian, menjaga netralitas Polri, serta hindari tindakan yang dapat mencederai netralitas dalam penyelenggaraan setiap tahapan Pemilu, mengedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini, guna mengetahui dinamika yang berkembang untuk selanjutnya dilaksanakan upaya pencegahan dan penanganan secara dini.
Lebih lanjut, gelorakan Pemilu sejuk, aman dan damai di masing-masing wilayah dengan mengikutsertakan elemen-elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu dan menyusun rencana pengamanan secara detail dan laksanakan latihan pada setiap tahapan pengamanan, termasuk dalam menghadapi situasi kontijensi. (raf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: