Diamuk Israel, 1.000 Masjid Hancur Lebur, 123.000 Warga Gaza Mengungsi

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Diamuk Israel, sudah 1.000 masjid hancur lebur di Gaza Palestina.

Sejak menyatakan perang terhadap Hamas, Israel semakin bebas melakukan serangan udara ke jalur Gaza.

Menurut laporan The New Arab, sedikitnya 1.000 masjid hancur lebur dan ada juga yang dalam kondisi rusak parah.

Sebuah masjid ternama di Jalur Gaza yaitu Masjid Al Amin Muhammad, juga hancur lebur imbas dihajar senjata Israel.

Dilaporkan ada 13 bangunan tinggi yang berisi 159 unit hunian juga hancur akibat serangan Israel yang dimulai sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin tiga hari berturut-turut.

Ada 1.210 unit rumah juga rusak akibat serangan Israel dari udara dan 36 diantaranya hancur lebur tak bisa lagi dihuni.

Hingga saat ini setidaknya ada 123.000 warga Gaza juga telah mengungsi, data ini dirilis Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Korban nyawa akibat kejadian ini juga terus meningkat. Hingga Senin, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan korban tewas telah tembus 560 orang dan yang terluka mencapai 2.900 orang.

BACA JUGA:Israel Berharap Dukungan China, Begini Respon Anak Buah Xi Jinping

Sementara itu, pihak Israel menyatakan bahwa sudah 700 warga Israel yang tewas akibat serangan Hamas dari berbagai penjut Sabtu lalu.

Hamas berhasil memborbardil 5.000 roketnya dari jalur Gaza ke Israel Selatan pada Sabtu pagi.

BACA JUGA:Duar! 5.000 Roket Hamas Serang Israel, Kemudian Dibalas Israel dengan..

Tak hanya itu, Hamas untuk pertamakalinya juga berhasil menembus Israel melalui jalur darat dan laut dan melakukan pertempuran terhadap warga Israel yang berada di sekitar perbatasan.

Kejadian ini membuat Israel ngamuk dan resmi nyatakan perang terhadap Hamas di Gaza,

Israel Kepung Gaza dan Pasokan Air-Listrik di Putus

Terpisah, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant juga telah membuat kebijakan untuk mengepung Gaza secara total agar semua pasokan makanan, BBM termasuk listrik terputus di Gaza.

Tak hanya itu, Gaza juga telah membalas Hamas dengan memutus pasokan air di Gaza.

BACA JUGA:Asal Mula Kaum Yahudi Hingga Terbentuk Negara Israel dan Menguasai Wilayah Palestina

“Tidak akan ada listrik, tidak akan ada makanan, tidak akan ada bahan bakar, semuanya ditutup!" kata Gallant.
Ia juga menyebut Hamas sebagai hewan yang harus diperangi dan akan membalas dengan cara hewan.

"Kami memerangi manusia dan hewan dan kami bertindak sesuai dengan hal tersebut," ujarnya lagi.

Sementara itu, Menteri Energi dan Infrastruktur Israel, Katz memastikan pasokan air dan listrrik akan terputus di Gaza "Apa yang terjadi sebelumnya tidak akan terjadi," tulis Katz melalui sosial medianya X (dulu Twitter). (*)

 

Sumber: