Kunjungi UIN STS Jambi, Tim Evaluasi Lapangan Lihat Secara Langsung Kesiapan FK
Kunjungi UIN STS Jambi, Tim Evaluasi Lapangan Lihat Secara Langsung Kesiapan FK --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Fakultas Kedokteran (FK) UIN STS Jambi terus menjadi sorotan, hal ini karena bukan hanya sebagai mimpi kampus biru tetapi juga menjadi sebuah kebanggaan bagi PTKIN karena baru ada tiga PTKIN yang memiliki Fakultas Kedokteran.
Untuk itu, Selasa (3/10) Tim evaluasi lapangan KEMENDIKBUD RI, KEMENKES RI, KKI, LAM-PTKes, AIPKI, ARSPI dan Rombongan melakukan visitasi dalam melihat kesiapan sarana hingga prasarana dalam pendirian Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi.
"Ini satu hal besar yang telah lama kita nantikan. Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pendirian Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi. Khususnya dukungan Menteri Agama RI yang beberapa waktu lalu hadir langsung di UIN STS Jambi, Dirjen Pendis, Sekjen Pendis, Staf Khusus, Kasubdit dan pastinya para pimpinan di UIN STS Jambi dan tim pendirian Fakultas Kedokteran," jelas Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Suaidi., MA., Ph.D.
Dirinya juga berharap dengan dilakukan visitasi ini, Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi dapat secepatnya dibuka sehingga dapat menerima mahasiswa baru dalam tahun ini.
"Dengan visitasi ini kita ingin melihat langsung bagaimana sarana dan prasarana yang ada dj UIN STS Jambi dan Rumah Sakit Pendidikan, sehingga bila kita keluarkan SK UIN STS Jambi sudah siap atau belum menjalankan Fakultas Kedokteran," jelas Deny Kurniawan, M.Sc., Ph.D., Koordinator Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi.
Ditambahkan Deny, setelah proses visitasi tim akan melakukan pleno dan akan mengeluarkan berita acara apakah semuanya sudah sesuai atau belum. Dimana setelah pleno akan ada proses perbaikan dengan jangka waktu dua minggu untuk UIN STS Jambi melengkapi dan melakukan perbaikan.
"Mudah mudahan Rektor dan Tim UIN STS Jambi bisa melengkapi perbaikan tersebut. Cepat atau tidaknya proses izin operasional tergantung Rektor dan tim," tegas Deny. (Uci)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: