Dompet Warga Pekanbaru di 5 Kelurahan Ini Menebal Sebentar Lagi
Tol Riau terus dikebut pembangunannya hingga bisa menyatukan tiga ruas tol sekaligus-hutama karya-
PEKANBARU, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Enaknya, Dompet warga Pekanbaru di 5 kelurahan sebentar lagi akan menebal karena tanah mereka akan dibeli pemerintah untuk pembangunan Tol Lingkar Pekanbaru.
Sudah dalam catatan, akan ada 921 bidang tanah warga Kota Pekanbaru yang akan diganti untung oleh pemerintah guna pembangunan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru Riau.
Tahun 2023 rencananya tol ini akan mulai dibangun. Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Riau memang tak ada hentinya.
Kehadiran Tol Lingkar pekanbaru akan menyatukan dua gerbang tol melalui sebuah ruas yang kini sedang dikebut proses pembangunannya ini.
Nanti akan terkoneksi gerbang Tol Pekanbaru-Dumai dan gerbang Tol Pekanbaru-Bangkinang.
Tak hanya itu, ruas ini juga akan mempertemukan tiga jalan tol sekaligus yaitu Tol Rengat-Pekanbaru, Tol Pekanbaru-Bangkinang, dan juga Tol Pekanbaru-Dumai.
Kota Pekanbaru sendiri nanti akan ketiban 13,5 kilometer untuk Tol Longkar Pekanbaru dari total panjang 30 kilometer,sisanya nanti akan berada di Kabupaten Kampar.
Dari 921 bidang tanah milik Warga kota Pekanbaru ini tersebar di 2 kecamatan dan 5 kelurahan.
Kecamatannya yaitu Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Rumbai Barat, sedangkan 5 kelurahan yang terdampak yaitu Kelurahan Sri Meranti, Agrowisata, Rumbai Bukit, Palas, dan Muara Fajar Timur.
Menurut keterangan resmi Sekda Kota Pekanbaru, Indra Pomi dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Pekanbaru pekanbaru.go.id, menjelaskan bahwa pengukuran 921 bidang tanah di wilayah Kota Pekanbaru untuk tol ini pun sudah selesai.
Pengukuran dilaksanakan oleh Badan Pertananan Nasional Pekanbaru dan tanah itu akan segera dibebaskan.
Seperti yang pernah diberitakan Jambi Ekspres sebelumnya, Tanah-tanah itu kata Indra Pomi juga sudah dinilai oleh appraisal tim independen penilai harga tanah. “Sekarang, Pemko Pekanbaru dalam tahap musyawarah harga dengan para pemilik tanah,” ujar Indra Pomi lagi.
Proses musyawarah dengan pemilik tanah yang terdampak juga akan dilakukan dengan ligat mengingat Hutama Karya selaku pengembang Jalan Tol akan segera melakukan pembangunan. "Semua harus cepat," imbuhnya.
Pemerintah Kota pekanbaru katanya juga telah melakukan rapat serius dengan Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) Darmawan Prasojo, Kementerian PUPR, dan Pemprov Riau membahas rencana pembangunan tol ini, juga membahas perkembangan Tol Riau secara umum.
Semua juga telah berkomitmen agar bisa terwujud pada triwulan pertama 2024, jalan tol dari Pekanbaru sudah sampai ke Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Sementara itu Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta saat kunjungan kerjanya ke Pekanbaru pada Selasa (23/5) kepada wartwan mengatakan pembangunan Tol Lingkar Pekanbaru memang akan didahulukan.
“Dengan demikian konektivitas wilayah di Provinsi Riau akan semakin baik guna mendukung distribusi logistik maupun mobilitas masyarakat,” kata Febry dikutip Jambi Ekspres dari Media Center riau.go.id.
Dipercepatnya pembangunan tol ini juga bertujuan agar Provinsi Riau terkoneksi satu sama lain.
Kapan tol ini rampung? Kata Febry Calvin ditargetkan pembangunannya bisa selesai pada Oktober 2024.
Tak hanya Tol Lingkar Pekanbaru, pemerintah kata Feby juga akan mulai melanjutkan Ruas Rengat-Pekanbaru dalam waktu dekat.
Sementara itu, Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero) Koentjoro dalam kesempatan yang sama menjelaskan, bahwa Seksi Tol Lingkar Pekanbaru ini panjangnya 30 kilometer, terbentang dari Junction Pekanbaru hingga Bypass Pekanbaru.
"Secara administratif, seksi ini melintasi wilayah Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar," katanya. (dpc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: