Tetangga Bandar Judi Online AG Heran, Rumah Mewah di Pekanbaru Sering Direnovasi

PEKANBARU, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Ari Guswanto (AG), pemuda Pekanbaru yang hidupnya kaya raya karena jadi bandar judi online sempat bikin warga sekitarnya heran.

"Selalu saja ada tukang kerja di sana, entah itu ganti cat, kadang renovasi ini itu, padahal rumahnya mewah, mungkin bingung uangnya dikemanakan lagi,” ujar salah satu warga yang sering melewati rumah AG dan tak mau disebut namanya.

Warga di lingkungan rumah tinggal AG selama ini memang mengenal AG sebagai pengusaha sukses, makanya mereka tak heran terparkir banyak mobil-mobil mewah di rumahnya.

Mereka juga kaget saat heboh penangkapan, tak menyangka jika pekerjaan AG adalah bandar judi online.

“Kita sangka bapaknya yang kaya dia lanjutkan usaha bapaknya, karena dia juga masih muda, tapi sudah macam orang sukses kali,” lanjutnya lagi.

BACA JUGA:Ngeri! Anak SD Ikut Kontribusi Dalam Transaksi Judi Online Rp81 Triliun di Indonesia

BACA JUGA: Enaknya Ajukan KUR di BCA, Hanya Modal Ponsel Bisa Sambil Tiduran di Rumah, Ini Syarat-Syaratnya

BACA JUGA:Cara Buka Rekening BCA dari Rumah Bisa Sambil Rebahan

AG merupakan pemuda Pekanbaru yang kini berusia 31 tahun dan baru saja ditangkap polisi.

Dari penangkapan ini, Polda Riau kemudian menyita aset-aset AG yang sangat fantastis untuk orang seusianya, mencapai Rp57,7 Miliar.

AG merupakan tersangka yang terjerat kasus judi online.  Selama 7 tahun terakhir, ia telah menjadi afiliator judi online kelas kakap di Pekanbaru dengan target peserta di seluruh Indonesia.

Keuntungan Ari menjadi afiliator judi online sejak 2016 hingga 2023 juga tak main-main.

Tahun 2016 hingga 2017, hanya dalam waktu satu tahun, AG bisa mengantongi omset Rp10 miliar.

Satu tahun kemudian, pada tahun 2018, pendapatannya semakin naik menjadi Rp13 miliar.

Hingga akhirnya tahun 2023 sebelum ditangkap, total aset AG semakin menggurita menjadi Rp57,7 miliar.

“Dan kini sejumlah asetnya juga sudah kami sita,” tegas AKBP Iwan Manurung, Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirkrimsus) Polda Riau seperti dikutip Jambi Ekspres dari Riau Pos.

Berikut beberapa aset milik AG yang diamankan Polda Riau:

1.Rumah mewah di Jalan Nurkamila Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.
2. Sebuah indekos 20 kamar di Kecamatan Tampan.
3. Satu unit indekos 20 kamar di belakang Kampus Universitas Islam Riau (UIR).
4. Dua unit rumah toko di Jalan Kartama, Pekanbaru.
5. Motor Harley Davidson Sportster
6. Vespa jenis matic,
7. Mobil BMW 520i,
8. Mobil Toyota Alphard,
9. Mobil Hummer
10. Mobil CRV Prestige.

Selain itu, Polda Riau juga masih mengusut kemungkinan adanya aset lain milik AG serta  mengusut apakah ada tindakan pidana pencucian uang (TPPU).

BACA JUGA:Dua Selebgram Diciduk Polisi Endorse Judi Online Slot, Satu Masih Pelajar SMA

BACA JUGA:Dompet Warga Pekanbaru di 5 Kelurahan Ini Menebal Sebentar Lagi

Awal Mula Bandar Judi Online AG Ketahuan

Kata Iwan, kedok AG terbongkar ketika Tim Subdit V yang dipimpin Kompol Fajri melakukan patroli cyber.

Tim Subdit kemudian menemukan adanya aktivitas mencurigakan melalui Google Engine dan indikasinya adalah kegiatan perjudian online.
 
“Di mana IP address nya terhubung ke situs judi online,” jelas AKBP Iwan.

Kemudian tim subdit langsung melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti permulaan.

Hingga akhirnya pada Jumat 15 September 2023,  tim melakukan penggerebekan di sebuah rumah yang berada di Jalan Nurkamil Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.

“Dan di sana kami amankan tersangka berinisial AG alias Ari (31). Dia ini pemilik situs referal IP address yang terhubung ke judi online,” ungkap AKBP Iwan.

BACA JUGA:Bukan Judi Online, Ini Judi Resmi di RI Tapi Bikin Rusak Generasi

BACA JUGA:Bandar Judi Online AG Beli Semua Harta Secara Cash, Plat Mobilnya Bikin Geleng Kepala

BACA JUGA:Usia 31 Tahun Kaya Raya Punya Aset Rp57 M Eh Ditangkap! Rupanya Ini Pekerjaan Pemuda Pekanbaru Ini..

Setelah diinterogasi, ternyata Aris melancarkan aksinya dengan membuat IP address akun judi online serta penyebaran website tiruan yang mirip dengan sejumlah situs judi online.

“Kemudian tersangka menampilkan halaman pendaftaran judi online dengan menggunakan kode referal miliknya,” tutur AKBP Iwan. Lalu para korban atau peserta yang mendaftar akun judi online itu menggunakan kode referal tersangka.

“Sehingga, setiap pendaftaran dan aktivitas judi para peserta, tersangka ini mendapat keuntungan,” katanya. (***)

BACA JUGA:Per Satu Situs Judi Online Dompet Rakyat RI Sobek Rp27 T, Dalam 21 Hari 60.582 Konten Di-take Down

Sumber: