Jasa Marga Mulai ‘Macul’ di Langkap Besuki, Kampung Sudah Terbelah Kebut Tol Probolinggo-Besuki

Jasa Marga Mulai ‘Macul’ di Langkap Besuki, Kampung Sudah Terbelah Kebut Tol Probolinggo-Besuki

Perkampungan warga di Desa Langkap sudah terbelah untuk Tol Probolinggo-Besuki-Foto: Tangkap Layar Youtube Teknisi Nomer21 -

SITUBONDO, JAMBIEKSPRES.CO.ID – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT JPB) mulai ‘Macul’ di Desa Langkap Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo.

PT JPB memang sedang kejar kebut menyelesaikan ruas Tol Probolinggo-Besuki setelah progres pembebasan lahannya telah melebihi 80 persen.

Pantauan dari video yang diambil dari udara oleh admin akun youtube Teknisi Nomer21 pada 23 Agustus 2023, terlihat kampung warga di Desa Langkap ini sudah terbelah.

Perumahan warga yang telah dibebaskan lahannya sudah rata dengan tanah.

Alat berat juga terlihat terus ‘macul’ membersihkan trase jalan Tol Probolinggo-Besuki itu.

Beberapa reruntuhan rumah yang sudah dirobohkan ada juga yang belum diratakan.

Sementara Jalan Desa Langkap yang sebelumnya ada di trase ini, juga sudah dialihkan di sisi timur desa oleh pihak Jasa Marga selaku pengembang jalan tol.

Pekerjaan ‘macul’ Tol Probolinggo-Besuki di Desa Langkap terlihat berakhir di seberang Sungai perbatasan Desa Langkap dan Desa Bloro.

Tepatnya di pinggir Jalan Desa Jati Banteng. Meski jalan ini masih berfungi karena banyak mobil masih lalu lalang, namun jalan menuju Desa Jati Benteng ini akan segera dialihkan dan lokasi peralihan juga telah disiapkan meski belum diaspal.

Sementara itu proses pembersihan lahan di Desa Bloro terlihat belum dimulai. Rumah-rumah warga dan tanaman masih tersebar seperti biasanya di trase tol yang ada di Desa Bloro.

Trase tol ini nanti akan berlanjut dari Desa Langkap menuju Desa Bloro lalu lanjut ke Desa Rampat, masih di Kecamatan Besuki.

Tol Probolinggo-Besuki ini sangat dekat dengan Pantai Tampora. Terlihat dari udara, trase tol ini tak jauh dari Bukit Tampora dan Pantai Wisata Tampora.

Proyek tol bagian ujung timur pulau Jawa ini memang terus berprogres, Jasa Marga tengah ngebut melakukan pembangunan kontruksi ruas Probolinggu-Besuki sepanjang 49,68 km.

Jika tol ini rampung, mengambil kecepatan standar 80 km per jam, maka perjalanan dari Probolinggo ke Besuki Situbondo akan sangat dekat sekali, tak sampai 1 jam hanya sekitar 35 menit perjalanan.

Dalam konstruksi Tahap I Probolinggo-Besuki akan ada tiga Gerbang Tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki.

Adi Prasetyanto selaku Direktur Utama PT JPB mengatakan pembangunan Tahap I ini terbagi atas 3 paket pekerjaan konstruksi.

Paket 1 Gending-Kraksaan sepanjang 12,88 Km progres lahan 92,57%.

Paket 2 Kraksaan-Paiton sepanjang 11,20 Km progress lahan 82,77%.

Paket 3 Paiton-Besuki sepanjang 25,60 Km progress lahan  84,44%.

Hingga pertengahan Juli 2023 progres pembebasan lahan juga masih berlangsung untuk sisa trase.

Adi juga mengungkapkan bahwa sejak dimulai Februari 2023 lalu, semua proses konstruksi telah berjalan sesuai jadwal yang disepakati.

Secara keseluruhan progres konstruksi Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Probolinggo-Besuki saat ini telah mencapai 2,53 persen.

Adi optimis jika pembebasan lahan telah berjalan sesuai target, maka kontruksi Tahap I hingga Paiton bisa selesai pada Agustus 2024 mendatang.

PT JPB  bersama kontraktor pelaksana dalam menyelesaikan ruas tol ini bekerjasama dengan sebanyak mungkin sumber daya setempat dalam pekerjaan, termasuk penyediaan tenaga kerja, peralatan serta bahan dalam negeri.

Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi atas 7 Seksi yaitu

Seksi 1 Probolinggo-Kraksaan 12,88 Km
Seksi 2 Kraksaan-Paiton 11,2 Km)
Seksi 3 Paiton-Besuki 25,6 Km)
Seksi 4 Besuki-Situbondo 42,3 Km
Seksi 5 Situbondo-Asembagus 16,76 Km,
Seksi 6 Asembagus-Bajulmati 37,45 Km dan
Seksi 7 Bajulmati-Ketapang 29,21 Km. (dpc)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: