Tol Probolinggo Bikin Orang Jakarta ke Lombok Semalam Saja, Buka Mata Sudah Ada di Pantai Senggigi

Tol Probolinggo Bikin Orang Jakarta ke Lombok Semalam Saja, Buka Mata Sudah Ada di Pantai Senggigi

Jalan Tol Trans Jawa membawa orang Jakarta ke Lombok selangkah malam saja-Foto: BPJT-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Jalan Tol Trans Jawa sebentar lagi akan tersambung ke Probolinggo hingga Besuki.

Kehadiran ruas tol ini nanti akan membuat jarak semua wilayah di Pulau Jawa semakin dekat, bahkan orang Jakarta ke Lombok selangkah malam saja, buka mata eh sudah sampai di Pantai Senggigi.

Pantai Senggigi merupakan pantai yang terkenal di Nusa Tenggara Barat, lokasinya tak jauh dari Pelabuhan Lembar di Lombok.

Di pelabuhan ini nantinya kita akan turun, menyeberang langsung dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Berikut ittinerari perjalanan dari Jakarta ke Lombok melalui Jalan Tol Trans Jawa yang mungkin bisa dijadikan panduan.

BACA JUGA:Tol Jogja-Bawen Selesai, Orang Jakarta Makin Mudah ke Candi Borobudur, Berangkat Pagi Siang Sudah Bisa Ngopi

BACA JUGA:Medan Terberat Tol Probowangi Mulai Dikerjakan, Bukit Binor Sudah Mulai Land Clearing Jalan Tol

Pertama kita mulai perjalanan dari Jakarta melalui gerbang tol mana saja yang terdekat. Ikuti Tol Jakarta- Cikampek selama kurang lebih 1 jam dengan sepanjang kecepatan standar 80 km per jam sepanjang 73 Kilometer.

Dari Cikampek lanjutkan perjalanan ke Semarang melalui Jalan Tol Trans Jawa Cikampek-Semarang sepanjang 288 Kilometer dengan waktu tempuh sekitar 3,6 jam.

Nanti ini akan menempuh beberapa ruas, diantaranya Tol Cikampek-Palimanan, Tol Pejagan–Pemalang, Tol Pemalang–Batang kemudian Tol Batang-Semarang.

Selamat datang di Semarang, tapi ini belumlah sampai, kembali lanjutkan perjalanan dengan naik Tol Semarang-Solo selama 50 menit dengan jarak 72,64 Kilometer.

Lalu dari Solo langsung ke Mojokerto menempuh tol Solo-Mojoketo sepanjang 177,12 dengan waktu tempuh 2,5 jam. Tol ini akan melewati beberap ruas, diantaranya ruas Tol Solo-Ngawi, Tol Ngaswi-Kertosono dan kemudian Tol Kertosono – Mojokerto.

BACA JUGA:Minggu Pagi Udara Jakarta Terburuk di Dunia

Dari sini kita lanjutkan perjalanan ke Probolinggi dengan melalui Tol Mojokerto - Surabaya sepanjang 36,27 km, Tol Surabaya – Gempol sepanjang 48,85 km, Tol Gempol - Pasuruan: 34,50 km dan berujung di Tol Pasuruan - Probolinggo  sepanjang 31, 30 km.

Total dari Mojokerto-Probolinggo sepanjang 150,85 kilometer dengan waktu tempuh 2 jam perjalanan.

Dan dari Probolinggo, kita akan menempuh ruas tol yang paling segar, karena sekarang sedang tahap konstruksi dan ditarget rampung dan tersambung tahun 2024 yaitu Tol Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 Km dengan waktu tempuh sekitar 35 menit.

Akhirnya, keluar dari gerbang Tol Besuki kita lanjut perjalanan ke pelabuhan via jalan nasional menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi sekitar 110 Km, 1 jam perjalanan saja.

Sesampai di Pelabuhan Ketapang tinggal mengurus segala perlengkapan penyeberangan ke Lombok.
Semakin nyaman kini, karena penyeberangan ke Lombok dari Banyuwangi telah tersedia.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang membuka jasa penyeberangan melalui kapal feri dari Banyuwangi-Lombok.

Kapal feri ini akan langsung membawa kita plus kendaraan yang kitab awa ke Pelabuhan Lembar di Lombok.

Menempuh perjalanan laut sepanjang 200 kilometer, cukup lama nanti perjalanan akan ditempuh selama kurang lebih 12 jam.

Tapi tenang saja, jika nanti berangkat dari Jakarta pukul 04.00 WIB, maka diperkirakan pukul 16:00 sore sudah sam[pai di Pelabuhan Ketapang, lalu menyeberang ke Lombok, bermalam di atas kapal sambil istirahat, maka bsok pagi sekitar pukul 05.00 atau pukul 06.00 pagi, melangkah semalam saja kita sudah sampai di tanah Lombok.

Saat mata terbuka, sudah terlihat Lombok, dari Pelabuhan Lembar Lombok kita berkendara hanya sekitar 45 menit hingga 1 jam, kita pun sudah sampai di pinggir Pantai Senggigi.
 
Tersambungnyua Tol Probolinggo memang akan memberi dampak besar bagi masyarakat di Pulau Jawa, pun pulau tetangganya, seperti Bali dan Lombok.

Tol Probolinggo-Besuki memang ditarget rampung tahun 2024 dan siap mengantar siapa saja dari Pulau Jawa Paling Barat hingga sampai ke Pulau Jawa paling Timur, menuju ke pulau tetangga sebelahnya, Bali dan Lombok, untuk bisnis maupun sekedar berwisata.  (dpc)







Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: