Sudah 112.000 Ton Aspal Buton ‘Diserakkan’ di Proyek Jalan Raya RI
Proyek Jalan Raya yang menggunakan Asbuton Kadar Bitumen Tinggi -Foto: Dok Kementerian PUPR-
SULAWESI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Aspal Buton atau Asbuton telah mencatatkan rekornya sebagai produsen Aspal dalam negeri yang banyak digunakan dalam proyek pekerjaan jalan raya Kementerian PUPR.
Hingga saat ini telah 112.000 Ton Asbuton yang ‘diserakkan’ untuk pengaspalan ruas jalan RI yang menjadi proyek Kementerian PUPR.
Hal ini terungkap dalam kegiatan Puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia, (Gernas BBI dan BBWI), Jumat (11/08/2023) di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Dari hasil forum ini tercatat pula ada 18 paket pekerjaan terkontrak yang akan menggunakan Asbuton dengan estimasi nilai kontrak sebesar Rp129 M.
Beberapa kontrak itu untuk pekerjaan di Sulawesi yang meliputi, Preservasi Jalan Bts. Prov. Sulawesi Selatan - Tolala - Lelewawo, Preservasi Jalan Sp. Kampung Baru - Wolulu - Bambaea, dan Preservasi Jalan Bts. Prov. Sulawesi Tenggara - Asera - Belalo/Lasolo.
Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi terus mendorong penggunaan material Asbuton sebagai salah satu Produk Dalam Negeri (PDN) dalam pelaksanaan program preservasi dan pembangunan infrastruktur jalan di seluruh Indonesia melalui Direktorat Jenderal Bina Marga.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Rachman Arief Dienaputra yang hadir mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, Kementerian PUPR terus berkomitmen mendorong percepatan belanja APBN untuk PDN sebesar 95 persen atau Rp135,64 T dari Pagu Anggaran TA 2023 sebesar Rp153,78 T.
Material pembangunan infrastruktur Aspal Buton atau lebih kita kenal dengan sebutan Asbuton merupakan salah satu material lokal yang membanggakan RI.
Asbuton merupakan Aspal alam yang terdapat di dalam tanah dan dapat dikatakan sebagai mineral mentah, sehingga untuk pemanfaatannya harus diolah telebih dahulu.
Indonesia memiliki sumber Aspal alam yang berlimpah, ditemukan di pulau Buton Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Asbuton merupakan salah satu aset sumber daya alam asli di Indonesia. Indonesia sangat beruntung karena tidak semua negara memiliki Aspal alam. Selain Indonesia, hanya beberapa negara di dunia yang memiliki sumber daya Aspal alami, diantaranya Amerika (United States), Kanada, Venezuela, Albania, Italia, Rusia, China, Madaskar, Nigeria, Zaire, dan Filipina.
Cadangan Asbuton yang dimiliki Indonesia disinyalir lebih dari 600 juta ton, namun untuk membuktikan jumlah tersebut, harus dilakukan penelitian lebih lanjut.
Mengutip dari keterangan resmi Kementerian PUPR, dijelaskan oleh Asosiasi Pengembang Asbuton Indonesia (ASPABI) bahwa Asbuton memiliki keunggulan mutu yang lebih baik dari Aspal minyak.
Cold Paving Hot Mix Asbuton /CPHMA-Foto: Dok Kementerian PUPR-
Dengan menggunakan Asbuton, diperkirakan dapat menghemat devisa dikarenakan tingkat impor aspal minyak yang tinggi.
Penggunaan Asbuton juga mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), dimana Asbuton olahan memiliki nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) berkisar 78,28%-86,49%.
PDN tersebut termasuk produk UMKK yang memenuhi spesifikasi pada pengadaan barang/jasa swakelola dan pekerjaan padat karya, serta untuk pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga (Penyedia Jasa).
“Kementerian PUPR mengajak peran aktif dari semua pelaku usaha UMKK untuk menghimbau kepada seluruh pelaku usaha Koperasi dan UMKM agar segera mendaftarkan produknya pada e-Katalog, serta melakukan sertifikasi TKDN pada produknya melalui Kementerian Perindustrian. Hal tersebut untuk memenuhi komitmen belanja PDN Kementerian PUPR,” ujar Rachman Arief.
Sementara itu Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Paiman Rahajo, mengatakan melalui kegiatan Gernas BBI dan BBWI akan membantu mengedukasi dan menginspirasi usaha-usaha lokal, usaha kecil dan menengah, badan usaha milik desa, termasuk potensi wisata lokal demi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ungkapnya.
Sementara, Plh. Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara, Yuni Nurmala Bakti juga mengapresiasi Kementerian PUPR yang merupakan anggota dari Tim Gernas BBI sesuai dengan Keppres Nomor 15 Tahun 2021. Karena telah mengkampanyekan Gernas BBI dan BBWI Tahun 2023 di Provinsi Sulawesi Tenggara, dan bertindak sebagai co-campaign manager pada pelaksanaan kegiatan.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara juga memberikan apresiasi kepada Kementerian PUPR atas penggunaan Aspal Buton sebanyak 112 ribu ton untuk pengaspalan ruas jalan di beberapa wilayah di Indonesia,” lanjutnya. (dpc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: