Kabupaten Paling Ujung Sumbar Surati Basuki Minta Tol Riau Tembus ke Daerahnya, Ini Hasil Lobiannya

Kabupaten Paling Ujung Sumbar Surati Basuki Minta Tol Riau Tembus ke Daerahnya, Ini Hasil Lobiannya

Kabupaten Dharmasraya gencar mengusulkan JTTS dari Rengat tembus ke daerahnya-Foto: Tangkap Layar Google Map-

SUMBAR, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Salah satu kabupaten paling ujung di Sumatera Barat (Sumbar) melobi pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, mereka telah surati Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR, minta Tol Riau tembus ke daerahnya.

Kabupaten itu bernama Dharmasraya, wilayahnya berbatasan dengan Provinsi Jambi dan Provinsi Riau.  


Pemerintah Kabupaten Dharmasraya memang termasuk kabupaten paling getol menginginkan proyek Jalan Tol Trans Suamtera (JTTS) tersambung ke wilayahnya.

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan telah melakukan beberapa Langkah untuk bisa mewujudkan Jalan Tol ini.

BACA JUGA:Harga BBM Malam Ini Berubah Lagi!, Cek BBM 31 Juli 2023, Pertamax Turun 800, 'Pertalite' Turun 100

Ia bahkan telah mengirim surat resmi kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, isinya, minta JTTS jangan hanya sebatas backbone saja di Riau namun tambah lah sirip ke daerah mereka.


Sirip tol yang diusulkan menyesuaikan pula dengan peta wilayah Dharmasraya.

Dimana jika ditarik garis lurus, tol bisa menembus Dharmasraya dari Kabupaten Rengat.

Mengutip dari situs resmi ppid.dharmasrayakab.go.id, Bupati Dharmasraya mengaku surat usulan telah masuk ke pemerintah pusat dan telah pula direspon langsung oleh Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono.

Jawaban surat dari Menteri PUPR kata Sutan Riska sangat poisitif, Instruksinya juga jelas.

Dalam surat balasannya, PUPR meminta Pemerintah Kabupaten Dharmasraya bisa menuangkan usulan ini dalam rencana umum jaringan bebas harapan di Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR

Tak hanya itu, Menteri PUPR Basuki juga langsung menyarankan agar pemerintah Kabupaten Dharmasraya bisa melakukan secepat mungkin revisi RTRW dan trase dari Dharmasrata ke Tol Riau dengan memasukkan rencana pembangunannya ke dalam revisi RTRW tersebut.

Memang bukan trase yang pendek, menarik garis dari petan, diperkirakan Tol Dharmasraya ini akan membentang sepanjang 100 kilometer menuju backbone Tol Riau tepatnya di Rengat.

Pemkab Dharmasraya melihat ini menjadi peluang bagi Dharmasraya bisa lebih cepat berkembang secara ekonomi karena jika Tol Dharmasraya ini terwujud, akan semakin meningkatkan jalur logistikl Dharmasraya dengan kabupaten dan provinsi tetangganya.


Dharmasraya akan terkoneksi dengan beberapa Kabupaten di Provinsi Riau diantaranya Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Indragiri Hilir.

Tak hanya Riau, Dharmasraya juga akan terkoneksi dengan Provinsi Jambi dan Sumsel karena Tol Dharmasraya akan tembus juga ke Tol Rengat-Jambi dan Tol Jambi-Betung.

Dari Tol Rengat inilah, masyarakat Dharmasraya Sumbar bisa dengan mudah melanjutkan perjalanan via tol menuju daerah mana saja, mau ke Medan, Jambi, Lampung hingga ke pulau yang ada di seberangnya yaitu Pulau Jawa
 
“Jika ini terwujud, maka warga Dharmasraya berangkat ke Jakarta hanya menghabiskan waktu 24 jam saja,” ujar Bupati Dharmasraya.

Menteri PUPR pun telah memberi lampu hijau, Pemkab Dharmasraya juga telah melakukan komunikasi dengan Bupati Kuansing dan Bupati Inhil yang ada di Provinsi Riau.

BACA JUGA:Pengungkap Kejahatan Ferdy Sambo Dilantik Jadi Dekan Fakultas Kedokteran UNP

BACA JUGA:Ini Sosok Bupati yang Minta Jalan Tol 100 Km di Sumbar Suratnya Langsung Dibalas Menteri Basuki

BACA JUGA:Empat Cerita ‘Horor’ Selama Pembangunan Ruas Tol Padang-Pekanbaru di Wilayah Sumbar

Masih dari situs resmi ppid.dharmasrayakab.go.id disebut bahwa Gubernur Riau dan Gubernur Sumatera Barat juga telah membahas hal ini dalam sebuah pertemuan di Padang beberapa waktu lalu.

Bupati Dharmasraya menegaskan, jika ini terwujud maka akan ada tiga provinsi sekaligus yang akan terdampak positif. Provinsi Sumbar, Riau dan Provinsi Jambi pun jadi ketiban untung.

Tol Dharmasraya ini akan berdampak pada banyak kabupaten di tiga provinsi itu.

BACA JUGA:Awas! HKI Tempel Peringatan ‘Waspada Buaya’ di Lokasi Proyek Tol Padang-Pekanbaru, Sungainya Ngeri Kali

BACA JUGA:BKSDA Beberkan Penyebab Gajah Codet 5 Kali Menyebrangi Tol Riau

BACA JUGA:100 Tahun Lalu Jepang Diam-diam Gali Lobang di Gunung Pangilun, Sekarang Bersiap Gali Terowongan Tol Sumbar

“Diantaranya Kabupaten Dharmasraya, Sijunjung, Sawahlunto, Solok dan Solok Selatan di Sumbar, Kuansing dan Inhil di Riau serta Muaro Bungo, Kerinci dan Sungai Penuh di Provinsi Jambi,” lanjut Sutan Riska.

Ia pun berharap, usulan dan perjuangan ini bisa membuahkan hasil, walau semua juga mengetahui JTTS yang ada saja belum rampung semua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: