Edi Purwanto Hadiri Grebeg Suro Warga Sridadi, Harapkan Jadi Identitas Perekat Sesama
Edi Purwanto Hadiri Grebeg Suro Waega Sridadi, Harapkan Jadi Identitas Perekat Sesama--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menghadiri acara Grebeg Suro ke lima Kelurahan Sridadi, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Rabu (19/7). Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan masyarakat Kabupaten Batanghari ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jambi, Al Haris, Bupati Batanghari, M Fadhil Arief, Lurah Sridadi dan sejumlah pihak lainnya.
Edi Purwanto menyambut baik kegiatan kebudayaan yang digelar secara mandiri oleh masyarakat Kelurahan Sridadi tersebut. Adanya kegiatan kebudayaan Grebek Suro yang bertepatan dengan peringatan 1 Muharram 1445 Hijriah ini disebut oleh Edi Purwanto sebagai momentum untuk menjaga silaturahmi dengan memunculkan rasa kebersamaan dan tolong menolong antar sesama masyarakat.
"Melalui kegiatan Grebek Suro ini kita menginginkan bagaimana proses pelestarian kebudayan ini supaya selalu di kembangkan dan di jalankan. Bagaimana masyarakat batanghari dengan kebudayaannya, identitas itu tetap ada sebagai perekat sesama mereka dan silaturahmi tetap terjaga," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini bahwa DPRD Provinsi Jambi sangat mensuport dengan berbagai kegiatan kebudayaan yang memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat. Edi Purwanto menginginkan ke depan kegiatan Grebek Suro ini bisa menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan tidak hanya melibatkan masyarakat lokal Kelurahan Sridadi, namun bisa skala Provinsi.
"Kami akan supoort kapan bisa kita bantu untuk pelaksanaannya, dan kita jadikan agenda tahunan yang lebih meriah lagi. Bagaimana Grebek Suro ini bisa menyatukan kebudayaan tidak hanya di batanghari tapi juga bisa kabupaten tetangga di undang," ungkapnya.
Disisi lain, Edi Purwanto menyerukan semangat untuk menumbuhkan kebersamaan lewat kebudayaan-kebudayaan. Karena menurutnya melalui kebudayaan ini bisa mengeluarkan ide dan gagasan dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kemasyarakatan.
"Spirit kebersamaan lewat kebudayaan ini bisa mengeluarkan ide, gagasan, pendapat, dan yang paling penting silaturahmi tetap terjaga dengan baik," pungkasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: