Jalan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu Dibagi Menjadi 3 Seksi, Berikut Rinciannya

JAMBIEKSPRES.CO.ID-  Jalan Tol Lubuk Linggau-Curup- Bengkulu yang bakal melintasi Provinsi Sumatera Selatan dan Bumi Raflesia Bengkulu merupakan bagian utama Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Jalan tol Lubuk Linggau-Curup- Bengkulu sepanjang 95, 8 km ini nantinya dibagi menjadi 3 seksi antara lain, Seksi 1 Lubuk Linggau-Curup sepanjang 54,5 Km, Seksi 2 Kepahiang- Taba Penanjung sepanjang 23, 7 Km dan terakhir Taba Penanjung-Bengkulu sepanjang 17,6 km.

Untuk saat ini seksi 3 dari Bengkulu- Taba Penanjung sepanjang 17,6 sudah selesai pembangunannya. Sebelum ada jalan tol, jarak antara Kota Bengkulu menuju Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah yang biasanya 1 jam lebih lebih, berkat jalan tol ini terpangkas hanya memakan waktu 15 menit.

BACA JUGA:Pengumuman! Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung Ditutup Sementara, Catat Ini Tanggalnya

Dengan dioperasikannya jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung juga untuk mendukung akses menuju bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu via GT Bengkulu- Taba Penanjung dengan waktu tempuh hanya 10 menit.

Jika seksi 3 Taba Penanjung-Bengkulu sudah selesai, untuk seksi 1 Lubuk Linggau-Curup sepanjang 54,8 km dan seksi 2 antara Kepahiang-Taba Penanjung sepanjang 23,7  km saat ini dalam ahap persiapan.

Sementara Persiapan peresmian seksi 1 serta kelanjutan pembangunan seksi 2 Jalan Tol Bengkulu Tol Bengkulu – Lubuk Linggau pada 2023 mendatang, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melakukan pertemuan khusus bersama Pimpinan PT. Hutama Karya (HK), di Hotel Mandarin Oriental Jakarta, Rabu (18/05).

Dikatakan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dari pertemuan tersebut PT. HK sepakat untuk melakukan finishing pembangunan seksi 1 dan peresmian pada Juni atau Juli 2023 yang rencananya diresmikan langsung Presiden RI Joko Widodo.

“Mudah-mudahan bapak presiden bisa datang ke Bengkulu. Terlebih pada pertemuan di IKN pada beberapa bulan lalu Presiden Jokowi juga berencana akan hadir di Bengkulu sekitar Juni – Juli mendatang. Maka kita sinkronkan persiapan untuk peresmian,” jelas Gubernur Rohidin dikutip dari pemprov Bengkulu

Lanjut Gubernur Bengkulu ke-10 ini, terkait kelanjutan pembangunan seksi 2, memang secara teknis dalam perencanaan pembangunan nasional Musrenbang nasional 2022 akan dimulai di tahun 2023.

Tapi tentu menurut Rohidin, ini membutuhkan kesiapan-kesiapan kemudian kesepakatan-kesepakatan yang pasti, sehingga pembangunan bisa dilanjutkan di 2023 yang akan datang.

“Pembangunan ini perlu mendapatkan support dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan kita berharap pemerintah daerah juga dilibatkan dalam bentuk partisipasi agar pemanfaatan secara ekonomi dalam jangka panjang ini Provinsi Bengkulu juga terlibat,” pungkasnya.

Diungkapkan Direktur Operasi III PT. Hutama Karya (HK) Koentjoro, Hutama Karya selaku BUMN yang mendapat mandat penugasan pembangunan jalan tol trans Sumatera mendukung sepenuhnya kelanjutan dari pembangunan jalan tol Bengkulu.

“Beberapa hal yang kita diskusikan tadi termasuk ide-ide kreatif untuk bagaimana agar kelanjutan dari seksi selanjutnya ruas Bengkulu – Curup – Lubuk Linggau tetap bisa dilanjutkan. Kami sangat apresiatif dan sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur atas dukungannya khususnya penyelesaian dari seksi pertama,” ungkapnya.

Sumber: