Pj Bupati Muba Minta Exit Tol Bayung Lencir-Tempino- Jambi di Simpang C2 Sungai Lilin Digeser ke Sinar Tungkal

Pj Bupati Muba Minta Exit Tol Bayung Lencir-Tempino- Jambi di Simpang C2 Sungai Lilin Digeser ke Sinar Tungkal

jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)--

BAYUNG LENCIR, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Muba sangat konsen terhadap pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) khususnya trase Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino-Jambi.

Apalagi, trase jalan tol Bayung Lencir-Tempino-Jambi yang memiliki panjang 131 Km ini melintasi 6 kecamatan dan 27 desa di Daerah Muba.

"Atas nama pemerintah tertinggi dan atas nama Pemkab Muba kami mohon dukungan dari semua masyarakat, terutama masyarakat Bayung Lencir, tolong bantu pemerintah untuk sesegera mungkin untuk menyelesaikan Trase Jalan Tol Bayung Lencir- Tempino 1 dan seterusnya. Tanpa dukungan masyarakat tentu ini tidak bisa diselesaikan tepat waktu,"ujar Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud.

Lebih lanjut Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud mengatakan, untuk mempercepat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mendekatkan akses masyarakat minta exit tol yang rencananya ditempatkan di di Simpang C2 Sungai Lilin di geser ke Sinar Tungkal Kecamatan Tungkal Jaya.

Selain itu, juga meminta ada tambahan exit tol di Supat Barat Kecamatan Babat Supat supaya bisa lebih dekat diakses dari ibu kota kabupaten, kota Sekayu.

Untuk diketahui, di daerah Muba abakal ada dua exit tol yakni di Kecamatan Bayung Lencir, dan Simpang C2 Kecamatan Sungai Lilin.

PJ Bupati Muba juga mengajukan permohonan agar jalan tol yang melalui Kabupaten Muba di beri nama Ruas Jalan Tol Muba Jaya.

Sementara Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Provinsi Sumatera Selatan Wandi Saputra mengatakan Jalan Tol Bayung Lencir- Tempino Seksi 1 merupakan proyek strategis nasional untuk meningkatkan konektivitas wilayah terutama Sumsel - Jambi.

Panjang Trase Bayung Lencir - Tempino 7,625 KM, dikerjakan PT Adikarya, Waskita, dan PT Jaya Kontruksi, dengan nilai kontrak 1,6 triliun bersumber langsung dari APBN, dan ditargetkan selesai pada Juni 2024.

"Terimakasih atas dukungan yang luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Muba, namun kami menuntut lebih, supaya pembebasan lahan bosa selesai 100% di akhir Oktober 2023, dan pekerjaan ini ditargetkan paling lambat 30 Juni 2024," kata Wandi.

Turut hadir dalam kunjungan kerja Pj Bupati Muba kali ini diantaranya, Asisten I Setda Muba H Yudi Herzandi SH MH, Camat Bayung Lencir M Imron SSos MSi, Kepala Dinas PU PR Muba Alva Elan SST MPSDA, Ketua Barisan Muda Kosgoro Andi Rizkiyansyah Apriyadi, para kades terkait, serta para tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: