Tarif Trans Siginjai Direncanakan Naik, Tunggu Persetujuan Gubernur

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ongkos atau tarif angkutan umum khususnya transportasi Bus Trans Siginjai direncanakan akan naik.

Usulan kenaikan tarif Trans Siginjai dibenarkan Kepala UPTD Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Husni Mubarak.

Dia menjelaskan, usulan kenaikan tarif Trans Siginjai masih menunggu persetujuan dari Gubernur Jambi Al Haris.

“Kenaikan tarif ini belum berlaku karena kami perlu SK Gubernur jadi tahap usulan,” katanya.

Dia menjelaskan, nantinya ada penyesuaian tarif, yang awalnya Rp 5.000 menjadi Rp 8.000 sekali naik.

Husni menyebutkan, kenaikan tarif Trans Siginjai karena imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Jadi ada kenaikan tarif sebesar Rp 3.000,” katanya.

Namun, tidak semua rute Trans Siginjai dilakukan penyesuaian tarif, hanya beberapa yang direncanakan mengalami kenaikan.

Husni mencontohkan, untuk Trans Siginjai dari Kota Jambi menuju Mendalo tidak ada perubahan tarif.

“Sedangkan untuk rute Kota Jambi-Sengeti diusulkan naik sebesar Rp 3.000 per sekali jalan,” sebutnya.

Sebelumnya, meski sepi Penumpang, Dinas Perhubungan Provinsi (Dishub) Jambi mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk menambah armada Bus Trans Siginjai di Jambi.

Tidak tangung-tangung, Dishub Provinsi Jambi mengusulkan bantuan armada Bus Trans Siginjai mencapai 30 Unit.

Terkait hal ini Husni Mubarak  mengatakan Dirjen Perhubungan Darat memberikan informasi bahwa ada bus yang dipakai untuk PON Papua bisa dialokasikan untuk provinsi lainnya.

“Tapi harus diinventarisasi dulu mana bus yang bisa dialokasikan ke provinsi lain termasuk Jambi. Kami akan berkoordinasi kembali terkait permintaan Pemprov Jambi,” jelasnya.

Sumber: