>

Bus Trans Siginjai Diminta Buka Rute Sabak dan Tungkal, Ini Jawaban Dishub dan DPRD

Bus Trans Siginjai Diminta Buka Rute Sabak dan Tungkal, Ini Jawaban Dishub dan DPRD

Bus Trans Siginjai kini beroperasi di Kota Jambi dan Muaro Jambi, belakangan timbul permintaan pembukaan rute ke Tanjabtim dan Tanjabbar-Foto: Jambi Ekspres-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Kehadiran Bus Trans Siginjai telah dirasa manfaatnya oleh masyarakat Kota Jambi dan daerah sekitarnya.

Setelah sukses dengan rute Kota Jambi-Muaro Jambi, kini beberapa kabupaten lain juga mengajukan permintaan pembukaan rute baru, diantaranya koridor rute Kota Jambi-Sabak (Tanjabtim) dan Kota Jambi-Tungkal (Tanjabbar), pulang dan pergi.

Permintaan pembukaan rute ke dua kabupaten tersebut diakui Kepala UPTD Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Husni Mubarak.

Kata Husni, permohonan itu sering mereka terima karena tingginya aktivitas ke Tanjab Timur dan Tanjab Barat.

Hanya saja, dengan kondisi bus yang hanya ada 10 unit sekarang, diakui Husni cukup sulit untuk menambah koridor baru.

“Kita ada 10 unit Bus Trans Siginjai, untuk menambah rute antar kota dalam provinsi (AKDP) saat ini tidak memungkinkan,” ujar Husni lagi.

Bus Trans Siginjai merupakan Bus Rapid Transit (BRT) yang pengoperasiannya disubsidi oleh pemerintah. Ada tak ada penumpang, sesuai jadwal ia akan tetap berjalan menelusuri rutenya.
 
Operasional Bus Trans Siginjai, pemerintah juga bekerjasama dengan pihak ketiga. Untuk koridor yang ada, juga telah melalui beberapa kajian.

DPRD Provinsi Jambi Setuju Rute Baru

Saat ini Bus Trans Siginjai melayani beberapa rute, 2 bus melayani rute Bandara Sultan Thaha-Telanaipura, 4 bus melayani Telanaipura ke Muaro Jambi dan 4 bus melayani rute Mendalo ke arah kampus Universitas Jambi.

Ivan Wirata, Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi mengaku sangat mendukung adanya pembukaan rute baru Tanjabtim dan Tanjabbar.

DPRD akan menyetujui penambahan 5 unit bus baru untuk melayani daerah yang belum terjangkau selama ini.

Dalam operasionalnya, setiap tahun pemerintah telah menganggarkan Rp1,8 Miliar untuk subsidi tarif Bus Trans Siginjai. Dari harga Rp50 ribu menjadi hanya Rp5 ribu yang dibayar penumpang.

Manfaatnya juga telah dirasa masyarakat, ia mencontohkan para pekerja di Muaro Jambi kini sangat terbantu sejak adanya koridor bus ke sana.

Terkait rute baru Tanjabtim dan tanjabbar, jika memang untuk melayani masyarakat, kata Ivan kenapa tidak. (*)




Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: