>

Konsumsi Pertamax Naik 15 Persen, Pertamax Turbo Naik 11 Persen

 Konsumsi Pertamax Naik 15 Persen, Pertamax Turbo Naik 11 Persen

Petugas di SPBU sedang melayani pembeli BBM--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Saat ini masyarakat kian sadar pentingnya penggunaan bahan bakar minyak (BBM) kendaraan berkualitas dan ramah lingkungan, khususnya BBM jenis gasoline.

Sales Area Manager Retail Jambi, Bima Kusuma Aji, mengatakan Pertamina mencatat adanya peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM), khususnya pada produk dengan Research Octan Number (RON) di atas 90 yaitu Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98.

"Kami mencatat adanya peningkatan konsumsi untuk kedua produk Pertamax dan Pertamax Turbo, khususnya di wilayah Jambi. Peningkatan Pertamax berkisar 15%, sementara Pertamax Turbo meningkat 11% di bulan Januari hingga Juli,” terang Bima.

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menambahkan konsumen memilih Pertamax dan Pertamax Turbo karena memiliki kelebihan dari masing-masing produknya.

Selain menghasilkan pembakaran yang sempurna, Pertamax juga memiliki kelebihan lainnya berkat formula PERTATEC (Pertamina Technology), formula zat aditif yang memiliki kemampuan untuk membersihkan endapan kotoran pada mesin.

“Sehingga mesin jadi lebih awet, menjaga mesin dari karat serta pemakaian bahan bakar yang lebih efisien” tambah Nikho.

Pertamax Turbo juga dilengkapi dengan formula PERTATEC (Pertamina Technology) dan Ignition Boost Formula. Sebuah formula yang dirancang untuk menjaga mesin dari karat, membuat mesin lebih tahan lama.

“Dengan demikian pemakaian bahan bakar jadi lebih efisien, juga meningkatkan akselerasi kendaraan,” jelasnya.

Produk Pertamax Series merupakan produk yang ramah lingkungan karena kandungan sulfur yang rendah sehingga buangan gas emisi dengan karbon lebih sedikit.

Pertamina menghimbau konsumen agar memilih bahan bakar yang tidak hanya sesuai dengan jenis kendaraan, tetapi juga telah memenuhi standar lingkungan yang berlaku di Indonesia.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: