Tanpa Ampun Tol Sumbar Terus Bergerak Tol Riau Kian Dikejar

Tanpa Ampun Tol Sumbar Terus Bergerak Tol Riau Kian Dikejar

Ruas Tol Padang-Pekanbaru terus dikebut khususnya untuk Seksi Padang-Sicincin dan Seksi Bangkinang-Koto Kampar. Foto progres tol Koto Kampar Riau.-Foto: Dok Hutama Karya-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Tanpa ampun proyek Jalan Tol Trans Sumatera di wilayah Sumbar terus bergerak dan tol Riau kian dikejar penyelesaiannya.

Progres Tol sumbar yaitu Tol Padang-Sicincin pun terus naik, PT Hutama Karya (Persero) memastikan ruas tol sepanjang 36,6 km ini siap digunakan Juni 2024.

Tak hanya Tol Padang-Sicincin, Hutama Karya juga terus mengejar pembangunan Tol Bangkinang-Koto Kampar agar bisa selesai sesuai rencana yaitu akhir 2023 ini.

Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, dalam keterangannya resminya mengatakan pembangunan ruas tol Padang-Pekanbaru dibagi menjadi enam seksi.

Seksi Pekanbaru-Bangkinang telah duluan dioperasikan sejak September 2022 dan diresmikan Presiden Jokowi Januari 2023.

Sementara itu Seksi Padang-Sicincin kini pergerakan konstruksinya terus melaju. HK melalui anak usahanya Hutama Karya Infrastruktur bahkan memberlakukan kerja siang dan malam untuk mengejar penuntasan jalan tol ini.

Progres pembebasan lahan Tol Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km ini hingga Juni 2023, menurut Pemprov Sumbar juga telah hampir clear 95 persen dan kini tinggal PR membebaskan sisanya yaitu 5 persen lagi.

Kata Koentjoro konstruksi Tol Padang-Sicincin juga telah mengalami kemajuan melebihi 36,57 persen.

Di sisi lain, konstruksi jalan tol Bangkinang-Koto Kampar sepanjang 24,7 km telah melebihi 75,13 persen untuk pengerjaan konstruksi dan untuk pengadaan lahannya telah melebihi 90,72 persen

Tol Bangkinang-Koto Kampar ini dilengkapi sejumlah fasilitas struktur, seperti 13 boks underpass, sembilan boks pedestrian, tujuh main bridge, empat overpass, dan satu barrier gate, dan 2x2 jumlah lajur dengan kecepatan rencana mencapai 80 km/jam.

Pemerintah Riau pun terus mendukung tol ini segera rampung agar Jalan Tol Trans Sumatera bisa terkoneksi secara utuh di wilayah Riau.

Adapun tiga seksi Tol Padang-Pekanbaru lainnya yaitu seksi Sicincin-Bukittinggi, Bukittinggi-Payakumbuh, dan Payakumbuh-Koto Kampar akan dilaksanakan pada tahap IV pembangunan JTTS.

BACA JUGA:921 Bidang Tanah Warga Pekanbaru Dilego untuk Tol Lingkar Riau, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Baru 92,7 Km yang Nampak di Depan Mata, Bagaimana Nasib Sisa Tol Padang-Pekanbaru 162,1 Km Lagi?

Terkait dengan proses pembebesan lahan yang mengalami beberapa kendala cukup di wilayah Sumbar, kata Koentjoro akselerasi progres pengadaan lahan khususnya di jalan tol Seksi Padang-Sicincin dilakukan dengan sejumlah strategi.

Strategi itu seperti berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah, Kantor Wilayah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sebagai Panitia Pengadaan Tanah (P2T), dan Tim Percepatan yang diketuai oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, serta stakeholder lainya terkait dengan percepatan pengadaan tanah di lokasi-lokasi prioritas untuk dikerjakan,” jelasnya lagi.

Lahan ruas Tol Padang-Sicincin sebenarnya selangkah lagi akan tersambung utuh menyusul telah rampungnya penetapan lokasi (penlok) yang dilakukan Pemerintah Sumatera Barat.

Dari tiga penlok ruas Tol Padang-Sicincin, memang tinggal satu lagi yang belum rampung dan ini masih proses penyelesaian.

Demikian dikatakan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto saat mengunjungi lokasi pembangunan jalan Tol Padang-Sicincin pada Selasa (12/6) dikutip Jambi Ekspres dari padek.co.

Satu penlok yang belum selesai itu kata Hadi Tjahjanto berada di lokasi exit tol Lubuk Alung. Pihaknya juga masih menunggu penetapan lokasi dari pemerintah daerah Sumbar.

Apabila telah ditetapkan oleh pemerintah daerah maka langkah berikutnya Kementerian ATR/BPN baru bisa melakukan pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol.

Adapun ruas tol Padang-Sicincin ini panjang totalnya mencapai 36,6 Kilometer.

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy sebelumnya mengatakan, masalah lahan tol Padang-Sicincin sebenarnya telah hampir clear, 95 persen telah berhasil dibebaskan. Kini Pemerintah Provinsi Sumbar hanya punya PR membebaskan sisanya yaitu 5 persen lagi.

Hingga Mei 2023 lalu masih ada 81 bidang tanah untuk ruas Tol Padang-Sicincin yang belum rampung dibebaskan.

Latar belakangnya beragam, diantaranya ada yang mengaku sebagai pemilik tanah dan saling menggugat di pengadilan dan terkait hal ini masih dalam tahap musyawarah.

Kemudian masalah lainnya, masih ada tanah yang dalam proses verifikasi dan penilaian ulang.

Ada pula yang berkasnya belum lengkap, berkas belum ada sama sekali dan juga proses pengecekan BPN dan masih ada juga yang sudah proses sidang tinggal menunggu ketetapan hukum tetap.

Pemerintah Sumbar kata Joinaldy tidak bisa menuntaskan sekaligus pembebasan lahan Tol Padang-Sicincin ini karena ini juga terkait dengan pihak lain, salah satu dengan BPN sebagai leading sectornya.

Namun demikian, Pemprov Sumbar telah membentuk tim percepatan pembebasan lahan agar semua prosesnya bisa semakin cepat.

Hingga saat ini sudah 1.541 bidang tanah yang dilepas warga Sumbar untuk pembangunan jalan Tol Padang-Sicincin. Dari total 1.541 bidang tanah yang sudah dilepas ini, merupakan 95,06 persen dari total 1.621 bidang yang dibutuhkan untuk merampungkan jalan tol Padang-Sicincin. (dpc)






Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: