Rakor Kades Jambi Wilayah Tengah di Tebo, Gubernur Minta Kades Untuk Berinovasi Kelola Dana Desa
apat koordinasi (Rakor) penguatan pemerintah dan Desa se Jambi wilayah tengah di Kabupaten Tebo. Rakor ini didiikuti dari Kabupaten Batanghari, Tebo dan Bungo digelar di Aula Kantor DPRD Tebo, Senin (5/6).--
MUARATEBO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Gubernur Jambi Al Haris membuka rapat koordinasi (Rakor) penguatan pemerintah dan Desa se Jambi wilayah tengah di Kabupaten Tebo.
Rakor ini didiikuti dari Kabupaten Batanghari, Tebo dan Bungo digelar di Aula Kantor DPRD Tebo, Senin (5/6).
Gubernur Jambi Al Haris Sambutannya mengatakan bahwa dalam rakor ini mudah-mudahan bisa menjadi manfaat bagi semua kepala desa yang hadir.
Tahun ini kata Al Haris provinsi jambi menjadi tuan rumah Rakernas kapala desa se Indonesia. "Mari kita upayakan kegiatan ini bisa kita ambil manfaat nya untuk pengembangan Desa kita," ujar Al Haris
"Tahun ini kita menghadapi pemilihan serentak, kita minta peran kepala desa untuk mensukseskan pemilu tahun 2024 mendatang, Mari Kita sukseskan pemilu 2024 mendatang" tambah Al Haris.
Gubernur Al Haris juga meminta semua kepala desa bisa mendata warga miskin ekstrim, untuk data ini tentunya kepala desa yang mengetahui kondisinya.
Dirinya meminta kepala desa bisa berinovasi untuk mengelola dana desa, aktif kan semua bumdes. Diakhir sambutanya Al Haris meminta kabupaten Tebo bisa meningkatkan IPM, saat ini kabupaten Tebo berada di angka 67,3 persen.
Sementara itu, Pj Bupati Tebo H. Aspan Senin (5/5) kemarin mendampingi Gubernur Jambi, Al Haris saat membuka acara rakor penguatan pemerintah dan Desa.
Dalam sambutannya Pj Bupati Tebo H. Aspan mengatakan berkaitan dengan kegiatan desa tahun ini, Kabupaten Tebo bisa memekarkan 15 desa, sehingga desa di kabupaten Tebo bertambah.
"Dari 15 desa pemekaran saat ini belum mendapatkan anggaran, dirinya akan menganggarkan dari APBD dan berharap ada kucuran dari pemerintah provinsi Jambi,"ungkapnya.
Sementara untuk penanganan inflasi di kabupaten Tebo kata Aspan, saat ini dalam urutan ke 3.
Aspan juga mengaku bahwa dari keterangan Kementerian, Pengendalian inflasi di Provinsi Jambi sudah membaik. Bahkan ada dua Kabupaten di Provinsi Jambi mampu menekan cukup signifikan, yaitu Kabupaten Tebo dan Kabupaten Batanghari.
"Alhamdullilah penurunan inflasi di Kabupaten Tebo -4,86 persen, di Provinsi Jambi ada Kabupaten Tebo dan Batanghari," ungkapnya
Terkait stunting, Aspan mengungkapkan dari hasil pengecekan ada beberapa keluarga miskin yang membutuhkan penanganan serius dan ini sedang kita upayakan bersama perusahaan yang ada di kabupaten Tebo dan untuk Pengelolaan dana desa kabupaten Tebo terbaik di KPPN Bungo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: