Pria di Kota Jambi Diamuk Warga Usai Kedapatan Mencuri

Pria di Kota Jambi Diamuk Warga Usai Kedapatan Mencuri

Pria di Kota Jambi Diamuk Warga Usai Kedapatan Mencuri--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Seorang pelaku pencurian di Kota Jambi babak belur dihajar massa usai kedapatan mencuri di salah satu rumah warga di Jalan Sunan Giri, RT 04, Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi pada Senin (05/06) pagi.

Pelaku yakni Herman (31) warga Simpang III Sipin, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.

Sedangkan korban bernama Hartini (55), yang menghuni salah satu bedeng empat pintu di kawasan tersebut.

Poniman selaku ketua RT 04 menjelaskan, kejadian pencurian ini diketahui oleh korban sekitar jam 04.30 WIB saat korban ingin shalat subuh.

Mengetahui kejadian tersebut, warga langsung bergegas mencari pelaku dengan berkeliling di sekitar lokasi kejadian, namun pelaku tak kunjung ditemukan.

"Sekitar jam 10.00 WIB pagi, salah seorang warga mempergoki seorang laki-laki yang sedang mengambil beras dari dalam semak- semak , ternyata laki-laki tersebut adalah pelaku pencurian yang beraksi tadi malam," ujarnya, Senin (5/6) sore.

Mengetahui hal tersebut, spontan warga beramai-ramai mengejar pelaku, naas pelaku ditangkap warga dan sempat menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan ulah pelaku.

Dikatakan Poniman, pelaku diduga masuk ke dalam rumah korban dengan cara melompat dari pagar belakang.

"Dia (pelaku) masuknya dari belakang ini lompat, kemudian masuk lewat jendela samping yang kebetulan terbuka," sebutnya.

Barang yang dicuri pelaku yakni berupa beras tiga karung dengan berat total 60 kilogram, tabung gas elpiji 3 kilogram, handphone serta uang tunai milik korban.

Usai mencuri, barang curian tersebut kemudian ditinggalkan oleh pelaku di semak-semak dekat TKP.

"Pelaku datang untuk ngambil beras dari semak-semak itu berdua, dengan anak seusia sekolah SMP, pakai motor," terangnya.

Diketahui, sebelum melakukan aksi pencurian tersebut, pelaku sempat berkeliling di sekitar lokasi, sekira pukul 02.30 WIB dinihari.

"Lagi keliling tu kepergok sama yang jaga (ronda), dan ditanya tapi pelaku menjawab yang agak dicurigai. Setelah itu diikuti sama yang jaga tapi hilang, mungkin masuk ke semak-semak atau kemana nggak tahu," jelas Poniman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: