SIAP-SIAP! Pertengahan Juni 2023 Seluruh Kab/Kota di Indonesia Beli BBM Subsidi Wajib Pakai QR Code
234 Kabupaten/Kota di Indonesia wajib gunakanQR Code untuk beli BBM bersubsidi khususnya BBM solar--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi menjadi perhatian serius Pertamina dan BPH Migas.
Ditargetkan seluruh Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia mulai pertengahan Juni 2023 pembelian BBM subsidi wajib memakai QR Code.
Hal itu diungkapkan oleh Fadjar Djoko Santosa, VP Corporate Communication Pertamina.
Menurut Fajar, saat ini pihaknya masih fokus untuk menjalankan program full cycle QR Code untuk BBM jenis solar.
"Ditargetkan sekitar pertengahan Juni 2023 seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia, program QR Code untuk pembelian BBM bersubsidi khususnya solar sudah rampung,"ujarnya seperti dikutip dari instagram BPH Migas.
BACA JUGA:BBM TURUN 800-1.400! Pengguna Pertamax Full Senyum, Cek Harga Baru Pertamax-Pertalite 3 Juni 2023
Sementara itu Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman mengatakan, BPH Migas senantiasa melakukan penguatan untuk mengawasi penyaluran BBM subsidi tetap sasaran dan diterima oleh masyarakat yang berhak.
"Peran serta masyarakat dalam melaporkan dugaan penyalagunaan atau penyelewengan penggunaan BBM bersubsidi dapat membantu BPH Migas dalam melakukan pengawasan penyaluran BBM,"ujar Saleh Abdurrahman seperti dikutip dari instagrm BPH Migas Jumat (2/6).
Disisi lain lanjut Saleh Abdurrahman, digitalisasi melalui aplikasi MyPertamina dapat membantu mengendalikan penjualan BBM bersubsidi.
"BPH Migas berharap pihak badan usaha benar-benar menyalurkan BBM secara tepat sasaran dan terus mengembangkan sistem digitalisasi,"lanjutnya.
Sementara itu, mulai 25 Mei 2023 tak kurang 234 Kota/Kabupaten di Indonesia pembelian BBM solar subsidi hanya bisa dilakukan bagi para pengguna yang sudah memiliki QR Code subsidi tepat.
Menurut keterangan di Instagram Pertamina dan Pertamina Patra Niaga, di 234 Kabupaten/Kota (lihat sampai akhir artikel ini daftar Kabupaten/Kota) SPBU hanya melayani pembeli yang mempunyai QR Code. Artinya pembeli BBM subsidi khusunya solar yang tidak mempunyai QR Code tidak dilayani.
Tak hanya itu, sejak 11 Mei 2023, empat daerah di Indonesia yaitu, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu dan Timika (Papua) pembelian BBM pertalite juga menggunakan QR Code.
Untuk empat daerah ini pembelian BBM pertalite yang tidak mempunyai QR Code tetpa dilayani hanya dapat 20 liter/ hari atau Rp 200 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: