Jamaah Haji Diminta Kenakan Ihram dari Hotel, Miqat di Bir Ali Dibatasi

 Jamaah Haji Diminta Kenakan Ihram dari Hotel, Miqat di Bir Ali Dibatasi

Kadaker Madinah Zaenal Muttaqin--

Kasi Kesehatan Daker Madinah Thafsin Al Farizi menambahkan, jemaah yang dirawat baik di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah atau Rumah Sakit Arab Saudi, akan dilihat kondisi kesehatannya terlebih dahulu menjelang keberangkatan ke Makkah. Pemeriksanaan perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi jemaah apakah memungkinkan untuk di evakuasi ke Makkah atau belum.

“Bisa jadi rombongan kloternya sudah berangkat, jemaah masih dalam kondisi perawatan. Namun, saat akhir pemberangkatan gelombang pertama ini dari Madinah ke Makkah ini selesai, maka kami upayakan jemaah yang masih dirawat untuk dievakuasi bersama tim kesehatan, baik melakui ambulans atau mobil yang memadai untuk jemaah yang membutuhkan pertolongan,” paparnya.

“Sejak 24 sampai 30 Mei 2023, jemaah yang dirawat inap di KKHI sebanyak 80 orang, sementara 29 orang dirawat jalan. Ada lima jemaah wafat dan dimakamkan di Baqi,” sambungnya.

“Mayoritas pasien yang dirawat disebabkan penyakit jantung, paru-paru, dan diabetes,” ucapnya lagi.

Dokter Al Farizi mengimbau jemaah haji tetap menjaga kesehatan, pola makan, dan ibadah sesuai kondisi kesehatannya. Jika beraktivitas di luar hotel diimbau menggunakan masker, paying, dan sandal. Al Farizi juga mengingatkan agar jemaah minum air yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Oralit juga dapat diminum sebagai pengganti cairan tubuh. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: