>

Dinkes Provinsi Jambi Klaim Vaksinasi JCH Beres, Bandara Jambi Siagakan 120 Petugas

Dinkes Provinsi Jambi Klaim Vaksinasi JCH Beres, Bandara Jambi Siagakan 120 Petugas

Infografis sebaran wilayah hotel jemaah haji Indonesia di Makkah tahun 1444H/2023M. (Infografis: Amnia/MCH2023)--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Dinas Kesehatan Provinsi Jambi mengklaim permasalahan vaksinasi Covid-19 dosis 2 yang jadi syarat pemberangkatan jamaah haji sudah beres. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr. Ferry Kusnadi menyatakan untuk vaksin jamaah haji yang tersisa tinggal 8 orang yang belum divaksin dosis 2. 

“Rinciannya 2 di Kota Jambi, 2 di Muaro Bungo dan sisanya di Merangin dan per hari ini (kemarin,red) selesai,” ucap Fery.

Ditanyakan soal laporan anak buahnya yang menyebut ada 44 persen jamaah yang belum vaksin, Fery tak menjawab. Ia berkilah pihaknya terus berupaya mengejar. 

“Mungkin dulunya terlupakan untuk vaksin kedua, atau juga itu data per hari itu yang disampaikan (staf Dinkes),” katanya.

Disinggung apakah masuk akal Dinkes bisa memvaksin 1.000-an jamaah sejak data terakhir yang disampaikan Dinkes per Sabtu lalu, Fery tanpa keraguan menyebut masuk akal. 

“Karena masing-masing wilayah Dinkes Kabupaten/Kota bertanggung jawab dengan jamaahnya masing-masing,” ujarnya.

Ia meyakinkan tak ada lagi permasalahan soal vaksin jamaah. Bahkan Ia juga menyebut tak ada jamaah yang menggunakan surat keterangan karena tak bisa divaksin. “Semua bisa divaksin,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris juga mengingatkan agar Dinkes mengatasi permasalahan vaksinasi jamaah, karena jika gagal berangkat bisa merugikan jamaah yang sudah menunggu puluhan tahun. Selain itu menyatakan dari laporan Kadinkes tak ada lagi permasalahan vaksin jamaah. 

“Sayang jika tak berangkat, kita minta Dinkes selesaikan itu,” jelas Haris.

Terpisah, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jambi Zoztafia menyatakan pihaknya sudah mengingatkan jamaah untuk melakukan vaksin sejak beberapa bulan lalu. “Sudah selesai vaksin tak ada masalah, setelah dilaporkan Dinkes tak ada yang gagal berangkat hingga ribuan,” jelas Zoztafia.

Sebelumnya, pada rapat lintas sektor pemberangkatan haji pada 29 Mei lalu, terungkap Ribuan Jamaah Calon Haji (JCH) di Provinsi Jambi terancam gagal berangkat. Penyebabnya, karena JCH belum melakukan vaksinasi Covid-19 dosis 1 dan 2 yang menjadi ketentuan melakukan penerbangan udara. 

Dalam rapat itu, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi menyampaikan dari data terbaru pada Sabtu 27 Mei lalu baru 1.568 jamaah yang sudah vaksin dosis dua atau sudah sebanyak 56,4 persen. Data itu berarti ada 44 persen lagi atau 1.000-an jamaah yang belum memenuhi syarat vaksin dari kuota jamaah 2.878 diluar petugas haji dan KBIHU. Ada dua Kabupaten yang sudah 100 persen cakupan vaksin jamaahnya yakni Kabupaten Batanghari dan Tanjab Timur.

Terpisah, bandara Sultan Thaha Jambi mengerahkan 120 petugas khusus untuk melayani keberangkatan jamaah calon haji asal provinsi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: