Truk Angkutan Batu Bara Jalan, Pukul 18.30 WIB Jalur Simpang Rimbo-Gerbang CitraRaya Macet Total
Pukul 18.30 WIB truk angkutan batu bara sudah mulai jalan, akibatnya jalan dari Simpang Rimbo ke arah Gerbang CitraRaya City macet total--
Direncanakan dana ini akan digunakan untuk perbaikan jalan alternatif. Selain itu, dana CSR batu bara ini juga akan digunakan untuk pengadaan di Dinas Perhubungan Provinsi Jambi.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman mengatakan, dari dana CSR yang telah disetorkan oleh 41 perusahaan, sebagian kecil telah digunakan. “Dari alokasi yang diterima oleh Pemprov Jambi, dan berdasarkan laporan dari Dinas PU sudah terealisasi belanjanya sebesar Rp 900 juta,” akunya.
“Dan pihak PU sudah mengerjakan pembangunan, dan perbaikan jalan sudah dilakukan,” sambungnya.
Kata Sudirman, saat ini Pemprov Jambi sudah mengajukan pencairan anggaran di Bank Jambi. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa terealisasi pencairannya,” sebutnya.
Lebih lanjut, Sudirman menjelaskan, adapun dana CSR yang sudah terealisasi yaitu untuk perbaikan jalan.
Sedangkan usulan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi belum bisa disetujui.
“Untuk usulan dari Dishub Provinsi Jambi belum bisa disetujui karena masih tahapan usulan. Mesti harus ada persetujuan dulu kalau usulan ke pak gubernur, apa-apa saja yang akan diusulkan oleh Dishub,” jelasnya.
Namun, Sudirman menegaskan, dari alokasi dana CSR yang sudah masuk tahun 2022, saat ini Pemprov Jambi lebih menekankan kepada perbaikan infrastruktur.
Sedangkan untuk perbaikan seperti rambu-rambu, Sudirman menjelaskan ini sebetulnya usulan dari Dishub dan akan menjadi bahan pertimbangan oleh Gubernur Jambi.
Hanya saja, Dia mengatakan dana itu tidak untuk pengadaan pembelian mobil operasional di lapangan.
“Tetapi tidak dalam kapasitas untuk membeli mobil-mobil operasional tidak. Kalau untuk mobil derek mungkin, terus untuk rambu-rambu kemungkinan mungkin. Tetapi tetap apapun itu usulannya harus melalui Pak Gubernur,” sebutnya.
Sebelumnya polemik kemacetan di Provinsi Jambi akibat angkutan batu bara hingga saat ini memang belum terpecahkan. Setiap hari,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: