Dua Kabupaten di Sumbar Berebut Jadi Sirip Tol Riau, Jambi Ketiban Untung

Dua Kabupaten di Sumbar Berebut Jadi Sirip Tol Riau, Jambi Ketiban Untung

Jalan tol Trans Sumatera terus dikebut pembangunannya oleh pemerintah, beberapa daerah bahkan mengusulkan wilayahnya dilalui proyek Jalan Tol Trans Sumatera ini-Foto: Dokumen BPJT-

SUMBAR, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ada dua kabupaten di Sumbar (Sumatera Barat) yang bersedia dan berebut wilayahnya menjadi sirip jalan Tol Riau, tepatnya sirip Tol Pekanbaru-Rengat.

 

Dua wilayah itu adalah Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Solok Selatan. Keduanya secara geografis jika ditarik garis lurus juga tak jauh dengan ruas jalan tol Pekanbaru-Rengat.

 

Adalah Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang telah mengirim surat secara resmi kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait keinginan ini.

 

Isi surat usulan itu adalah meminta pemerintah pusat bisa membangun feeder tol atau sirip jalan tol dari Dharmasraya hingga ke Rengat Provinsi Riau.

 

Mengutip dari situs resmi ppid.dharmasrayakab.go.id, Bupati Dharmasraya mengatakan, usulan pemerintah ini telah pula direspon langsung oleh Menteri PUPR

 

Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono melalui surat balasannya menjawab bahwa usulan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya ini dapat dituangkan dalam rencana umum jaringan bebas harapan di Dirjen Bina Marga.

 

BACA JUGA:Sudah 1.541 Bidang Tanah Dilepas Warga Sumbar untuk Tol Padang-Sicincin, Landscaping Tak Ada Lawan

 

BACA JUGA:Warga Kampar Siap-siap Cek Rekening, Ganti Untung Tanah Tol Pekanbaru-Rengat di 4 Desa Diproses 28 Minggu

 

BACA JUGA:Kalau Tol Rengat-Solok Selatan Terwujud, Orang Riau Bisa Weekend di Kebun Teh Kerinci Jambi 7 Jam Sampai

 

Menteri PUPR Basuki juga menyarankan agar pemerintah Kabupaten Dharmasraya segera melakukan revisi RTRW dan memasukkan rencana pembangunannya sirip tol Dharmasraya ini ke dalamnya.

 

Pemkab Dharmasraya melihat, Tol Dharmasraya ini nantinya ini akan melewati beberapa Kabupaten di Provinsi Riau, diantaranya Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Indragiri Hilir.

 

Tol ini diperkirakan membentang sepanjang 100 kilometer dari Dharmasraya menembus Tol Rengat.

 

Dari Tol Rengat inilah, masyarakat Dharmasraya Sumbar bisa dengan mudah melanjutkan perjalanan via tol menuju daerah mana saja, mau ke Medan, Jambi, Lampung hingga ke pulau yang ada di seberangnya yaitu Pulau Jawa.

 

“Jika ini terwujud, maka warga Dharmasraya berangkat ke Jakarta hanya menghabiskan waktu 24 jam saja,” ujar Bupati Dharmasraya.

 

BACA JUGA:Tol Riau Berpeluang Pecah Telur Terkoneksi Duluan, Tol Jambi Sumbar dan Bengkulu Mohon Banyak Sabar

 

BACA JUGA:Ini Lokasi Rest Area Tol Padang-Sicincin dengan Misteri Bukit Aneh dan Pohon Keramatnya

 

Menteri PUPR pun telah memberi lampu hijau, Pemkab Dharmasraya juga telah melakukan komunikasi dengan Bupati Kuansing dan Bupati Inhil yang ada di Provinsi Riau.

 

Masih dari situs resmi ppid.dharmasrayakab.go.id disebut bahwa Gubernur Riau dan Gubernur Sumatera Barat juga telah membahas hal ini dalam sebuah pertemuan di Padang beberapa waktu lalu.

 

Bupati Dharmasraya menegaskan, jika ini terwujud maka akan ada tiga provinsi sekaligus yang akan terdampak positif. Provinsi Sumbar, Riau dan Provinsi Jambi pun jadi ketiban untung.

 

Tol Dharmasraya ini akan berdampak pada banyak kabupaten di tiga provinsi itu. “Diantaranya Kabupaten Dharmasraya, Sijunjung, Sawahlunto, Solok dan Solok Selatan di Sumbar, Kuansing dan Inhil di Riau serta Muaro Bungo, Kerinci dan Sungai Penuh di Provinsi Jambi,” lanjut Sutan Riska

 

Kabupaten Solok Selatan Siap Jadi Gerbang Tol Sumatera

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: