MTQ XIX Tingkat Kabupaten Tebo Resmi Ditutup, Ini Sederet Catatan Evaluasi

MUARATEBO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an Ke-19 Tingkat Kabupaten Tebo  yang diselenggarakan di Lapangan Desa Karang Dadi Kecamatan Rimbo Ilir resmi ditutup oleh Pj. Bupati Tebo H. Aspan S.T., Senin Malam (08/05) kemarin.

Keluar sebagai juara umum yakni kafilah utusan dari Rimbo Ilir dengan nilai 83. Kemudian diikuti secara berturut dari Kecamatan Tebo Tengah dengan nilai 76, Sumay 70, Tebo Ilir 37 dan VII Koto Ilir dengan nilai 29.

H. Aspan menyampaikan bahwa peserta MTQ yang berhasil mendapatkan juara diharapkan untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan agar target 5 besar di tingkat provinsi dapat terwujud.

"Dengan telah ditetapkannya para pemenang dalam MTQ ini diharapkan mampu untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan guna mempersiapkan diri dalam menghadapi MTQ Tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sarolangun" ujarnya.

Selain itu H. Aspan juga berpesan kepada panitia dan pihak penyelenggara lainnya untuk mengevaluasi pelaksanaan MTQ ini. Beberapa catatan diharapkan bisa menjadi pedoman untuk pelaksanaan MTQ yang lebih baik  ke depannya. Dirinya juga berharap tuan rumah MTQ berikutnya betul-betul mempersiapkannya dengan matang.

"Terkait tuan rumah mendatang, kami harapkan betul-betul mengadakan persiapan yang matang seperti dari sisi kepanitiaan dan kesiapan penyelenggaraannya" tegas Aspan.

"Kita berharap pelaksanaan kali ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk yang akan datang, baik penyelenggara maupun camat dan KUA terkait kafilah, sehingga MTQ Tingkat Kabupaten yang akan datang" tambahnya.

Banyak hal yang perlu dilakukan evaluasi, khusus untuk tahun ini kata Aspan pelaksanaannya cukup baik. Karena menurut Aspan, setiap tahun dilaksanakan ini harus lebih baik lagi kedepannya terutama dari segi pemondokan kafilah dan persiapan tempat perlombaan. 

" Karena kita melihat beberapa tempat di MTQ tingkat Kabupaten tahun ini yang tidak bisa kita lihat dengan jelas seperti contohnya paduan suara dan lain-lain ini ke depan menjadi bahan evaluasi",sindir Aspan.

Selain itu Aspan juga meminta para camat dan KUA untuk mengevaluasi para kafilah terutama pada hal seleksi. Ke depan dirinya meminta seleksi dilaksanakan sebaik-sebaik mungkin sehingga kafilah yang dikirim memang kafilah yang terbaik.

"Kepada Camat dan KUA kita berharap pengiriman kafilah bisa dilakukan seleksi dengan baik di tingkat kecamatan sehingga yang dikirim memang kafilah-kafilah yang terbaik" ujar Aspan.

Penutupan gelaran ini ditandai dengan penurunan Bendera MTQ untuk kemudian diserahkan kepada H. Aspan yang dilanjutkan dengan penyerahan kepada Camat Tengah Ilir selaku tuan rumah pelaksanaan MTQ Tahun 2024.(bjg)

Sumber: