>

Diduga Pelaku Penculikan Anak Bergentayangan di Jambi, Ini Tampangnya Babak Belur Dibogem Warga

Diduga Pelaku Penculikan Anak Bergentayangan di Jambi, Ini Tampangnya Babak Belur Dibogem Warga

Seorang pria terduga pelaku percobaan penculikan di kawasan Sungai Kambang, RT 02, Simpang IV Sipin, Telanaipura, Kota Jambi, diserahkan ke Polsek Telanaipura, Jumat (5/5) pagi--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Seorang pria terduga pelaku percobaan penculikan di kawasan Sungai Kambang, RT 02, Simpang IV Sipin, Telanaipura, Kota Jambi, diserahkan ke Polsek Telanaipura, Jumat (5/5) pagi

Diduga, selain melakukan aksi penculikan, pria tersebut juga berupaya melakukan aksi pencabulan terhadap seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun, berinisial HL.

Keterangan keluarga korban, saat itu, pelaku tampak menggandeng korban.

"Saya tanya, ponakan saya mau dibawa ke mana, tapi dia diam dan langsung lari pelaku," kata paman korban.

Saat itu, warga spontan ikut mengejar dan langsung menghajar pelaku hingga babak belur.

Sementara itu, Kapolsek Telanaipura, AKP Harefa mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum dapat memastikan apakah pria tersebut terbukti melakukan upaya penculikan hingga pencabulan terhadap korban.

"Kita belum bisa pastikan, kita sedang lakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya, Jumat (5/5) siang.

Saat diamankan warga, di dalam tas sandang kecil milik pria tersebut ditemukan alat kontrasepsi.

Harefa pun turut membenarkan hal itu, kata Harefa, terduga pelaku tersebut menemukan alat kontrasepsi di jalan.

"Pengakuannya ditemukan di jalan, kemudian dia simpan," sebutnya.

Meski ada informasi, bahwa terduga pelaku mengidap gejala ODGJ, sejauh ini, kata Herefa penyidik tidak ada kendala saat komunikasi dengan terduga pelaku.

"Tetapi yang jelas kita masih melakukan visum ke pada terduga pelaku, untuk kemudian segera dilakukan proses BAP lanjutan," terangnya.

Ia juga meminta, agar masyarakat tidak main hakim sendiri, terlebih dengan informasi yang belum jelas kebenarannya.

"Ini saya mohon juga, jangan gampang terpancing. Jika ada peristiwa kriminal jangan main hakim sendiri, silahoan hubungi pihak kepolisian," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: