Biasanya Suhu Udara di Kerinci Paling Dingin di Jambi, Kini Terasa Lebih Panas Begini Kata BMKG

Biasanya Suhu Udara di Kerinci Paling Dingin di Jambi, Kini Terasa Lebih Panas Begini Kata BMKG

ilustrasi--

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.IDBila biasanya suhu udara di Kerinci dikategorikan paling dingin dibanding daerah-daerah yang ada di Provinsi Jambi, namun belakangan ini berbeda. Suhu udara di Kerinci terasa lebih panas dari biasanya. 

Bahkan menurut BMKG suhu udara di Kerinci mencapai 31,5 'c. Memang secara umum cuaca di Indonesia saat ini lebih panas. Namun bagi warga Kerinci hal ini jarang sekali terjadi. Bm

"Terasa lebih panas sudah beberapa hari ini. Biasanya Kerinci lebih dingin, " kata salah seorang Warga Kerinci, Kamis (4/5/2023). 

Sementara itu menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Depati Parbo Kerinci menginformasikan penyebab cuaca panas di Indonesia.

Meskipun Indonesia dilanda cuaca panas yang tidak biasa, hal itu tidak termasuk gelombang panas seperti yang terjadi di beberapa wilayah Asia.

Kepala BMKG Depati Parbo Kerinci, Kurnia Ningsih mengatakan, bahwa saat ini di Asia Selatan sedang terjadi gelombang panas seperti di Myanmar, India, Laos, Bangladesh, China dan lain - lainya.

Gelombang panas ini terjadi karena gerak semu harian matahari, yang saat ini matahari berada di belahan bumi utara.

"Gelombang panas umumnya terjadi pada daerah - daerah dengan lintang menengah dan tinggi serta daerah yang memiliki daratan yang sangat luas," katanya.

Sedangkan Indonesia berada di wilayah equator dan merupakan negara kepulauan yang memiliki perairan yang luas.

"Insyaallah gelombang panas yang terjadi di Asia Selatan tidak akan terjadi di Indonesia, agar masyarakat tidak panik namun tetap waspada," sebutnya.

Kepala BMKG Depati Parbo Kerinci ini menyebutkan bahwa saat ini suhu maksimal di Kerinci mencapai 31,5 'C , suhu minimum 20,0 'C dan suhu rata - rata nya 24,4 'C masih dalam kategori normal. "Suhu maksimal di Kerinci bisa mencapai 31,5 'C," katanya.(hdp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: