Warga Kecewa Damkar Hiang tak Datang ke lokasi Kebakaran Satu Rumah dan Dua Motor Ludes

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kebakaran kembali terjadi di kabupaten Kerinci, kali ini Satu unit rumah permanen di desa Koto Tuo ujung Pasir, kecamatan Tanah Cogok, Kerinci, Ludes dilalap si jago merah, pada Senin sore (24/04). Kebakaran diketahui warga saat api sudah membesar yang menghanguskan sebagian rumah.

"saya tau melihat api sudah membesar. Warga pun membantu pemadaman api dengan alat seadanya. Karena mobil pemadam kebakaran dari pos Hiang terdekat tidak yang piket," sesal Budi warga setempat.

Dari keterangan warga yang menghubungi pos Damkar Hiang alasan tidak ada yang standby piket, karena masih suasana lebaran. "Tadi Ado dihubungin tapi tidak Ado yang di pos, itu kato dari petugas Damkar. Mobil pemadam yang yang tiba hanya dari Pos Depati Tujuh dan Jujun, itu pun apinyo sudah padam," ungkapnya.

Kepala Desa Koto Tuo Ujung Pasir, Sunandar pun kecewa dengan pos Damkar di Hiang Sitinjau Laut, yang tidak ada yang standby di pos saat lebaran. "Ya, tadi Kita coba kontak dari petugas pos Damkar di Hiang tidak ada yang angkat, katanya tidak ada yang piket. Seharusnya kondisi bagaimanapun petugas damkar harus standby,"ungkapnya.

Untuk diketahui rumah yang terbakar tersebut, Pemiliki rumah Kusaini, yang di huni 2 kepala Keluarga dengan 6 jiwa. Ado 2 unit motor yang tidak berhasil diselamatkan. 

Sementara itu setelah api padam lebih dari setengah baru mobil Damkar datang ke lokasi. Ini membuat warga menyesalkan lambatnya mobil damkar ke lokasi kebakaran. Bahkan mobil damkar yang datang ke lokasi kebakaran desa Koto Tuo Ujung Pasir ternyata mobil damkar dari Depati Tujuh. Sedangkan mobil damkar yang di Posko Hiang tidak datang ke lokasi. 

"Damkar dari hiang dakdo tibo, katonyo mobil rusak. Yang dari Sekungkung tibo tapi api sudah lamo padam, percuma juga, " kata warga lainnya. 

Sementara itu Kadis Damkar Kerinci Nasib Ediyanto dihubungi tak ada tanggapan. Demikian juga dengan pesan lewat WhatsApp tidak ada balasan. (Hdp)

Sumber: