Bagian 4: “Soal Penghakiman Tanpa Suara”

Arjuna menarik Aresa lembut, mendekap sahabatnya itu yang hampir menangis. Bohong, jika Aresa tidak sakit hati pada sikap Azer yang kelewat acuh padanya, Aresa tidak biasa diabaikan, memangnya sesulit itu untuk mendengar penjelasan darinya.

“Percuma minta maaf, kalo ternyata nggak ada penyesalan sama sekali di kalian.”

“Ngapain minta maaf sih? Toh, gue juga bukan korban pertama, liat yang lain, lo penguasanya Aresa.”

Perkataan Azer-lah yang membuat Aresa semakin pekat mendung di hatinya…padangan Azer soal dirinya dan Arjuna itu terasa sangat menghakimi, yang buat Aresa terus bertanya…soal itu apa benar ya? (Bersambung)

Ari Hardianah Harahap--

Sumber: