Belasan Remaja di Muaro Jambi Diamankan Warga, Hendak Tawuran Ada yang Bawa Celurit
Belasan Remaja di Muaro Jambi Diamankan Warga, Hendak Tawuran Ada yang Bawa Celurit--
SENGETI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Belasan remaja dari Desa Tarikan dan Desa Kota Karang Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi diamankan oleh warga Desa Lopak Alai, Kamis malam (16/3).
Pasalnya, belasan remaja tersebut diduga akan melakukan tawuran. Bahkan, warga juga mengamankan remaja yang membawa senjata tajam jenis celurit panjang atau egrek yang biasa digunakan untuk memanen sawit.
"Kejadian sekitar jam 10 malam ada belasan remaja yang hendak perang sarung namun berhasil digagalkan warga," kata Kapolsek Kumpeh Ulu AKP Agus Purba.
Diceritakan Agus, aksi tersebut dilakukan di atas jembatan. Jika ditotal ada belasan remaja yang akan melakukan perang sarung tersebut. 8 orang remaja dari Desa Tarikan dan 9 orang remaja dari desa Kota Karang.
"Yang dari Kota Karang ini hanya membawa kain sarung yang sudah dimodifikasi. Namun ada dua pemuda dari Tarikan ini diketahui membawa Sajam jenis clurit. Remaja yang membawa clurit ini diamankan dan diserahkan ke Polsek," kata Kapolsek.
Mirisnya lagi, remaja yang diamankan lantaran membawa sajam tersebut masih di bawah umur. Usianya baru 14 tahun, dan masih berstatus pelajar di sekolah menengah tingkat pertama.
"Karena masih di bawah umur, setelah kita amankan kita beri nasehat dan selanjutnya kita panggil orangtuanya. Remaja ini tidak ditahan dan sudah dikembalikan ke orangtuanya," kata Kapolsek.
Dengan kejadian ini, kata Kapolsek, pihaknya akan terus meningkatkan penjagaan dengan melaksanakan patroli mobile. Apalagi, sebentar lagi akan datang bulan Ramadan.
"Tentunya patroli mobile akan kita tingkatkan, mengingat kejadian serupa bisa berulang. Untuk menjaga hal itu tentu kita akan mengambil tindakan tegas ke depan agar peristiwa serupa tak terulang," tukasnya. (wan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: