>

Road to 113 Tahun, Semen Padang Mengajar di SMK Negeri 1 Dumai

Road to 113 Tahun, Semen Padang Mengajar di SMK Negeri 1 Dumai

Road to 113 Tahun, Semen Padang Mengajar di SMK Negeri 1 Dumai--

DUMAI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - PT Semen Padang menggelar kegiatan Road to 113 Tahun PT Semen Padang di SMK Negeri 1 Kota Dumai, Provinsi Riau, Rabu (15/2/2023) pagi. Dengan tema "Semen Padang Mengajar", kegiatan tersebut digelar di Aula Putri Tujuh di sekolah Adiwiyata Provinsi.

Diikuti seratusan siswa kelas XII, kegiatan Road to 113 Tahun PT Semen Padang di kota berjulukan "Kota Pengantin Berseri" itu, dibuka oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Dumai, Drs. Diandini, dan turut dihadiri sejumlah guru dan staf di sekolah Pusat Keunggulan di Kota Dumai tersebut.

Kemudian dari PT Semen Padang, kegiatan Road to 113 Tahun perusahaan Semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara itu, dihadiri Ka. Sie Komunikasi Unit Humas & Kesekerariatan, Dina Armidya, dan Staff Komunikasi, Ari Surya Cipta dan Mikel Muhammad, serta perwakilan PT Semen Padang di Unit Packing Plant Kota Dumai.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati mengatakan, kegiatan Road to 113 Tahun PT Semen Padang dengan tema "Semen Padang Mengajar" ini sengaja mengunjungi SMK Negeri 1 Dumai untuk memotivasi dan menambah wawasan para siswa terkait dunia kerja serta memberikan gambaran bagaimana membentuk personal branding yang baik agar menjadi modal utama ketika para siswa untuk terjun didunia kerja.

"Kegiatan Semen Padang Mengajar ini tentunya link and match antara dunia pendidikan dengan dunia industri. Dengan kegiatan ini, para siswa SMK Negeri 1 Dumai ini bisa mendapat gambaran bagaimana dunia industri itu bekerja sehingga mereka tidak hanya meningkatkan hard skill saja namun juga dapat mengembangkan soft skill yang ada pada dirinya," kata Anita. 

“Selain itu, kita juga memberikan materi untuk membentuk personal branding dan bijak bersosial media, sehingga para siswa dapat membentuk karakter yang baik dan kuat ketika para siswa itu terjun ke dunia kerja maupun masyarakat” tambah Anita.

Sementara itu, Ka. Sie Komunikasi Unit Humas & Kesekerariatan, Dina Armidya menambahkan bahwa selain memotivasi dan mengenalkan dunia kerja kepada para siswa, dalam Semen Padang Mengajar ini PT Semen Padang juga menyampaikan tentang proses bisnis dari PT Semen Padang. 

Kata Dina, dalam proses bisnis, PT Semen Padang menerapkan konsep "Triple Bottom Line", yaitu Profit (ekonomi), Planet (lingkungan) dan People (sosial) yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dalam perspektif yang lebih luas untuk menciptakan nilai bisnis yang lebih besar. 

Konsep Triple Bottom Line ini  juga diadopsi PT Semen Padang dalam mengimplementasikan program Corporate Social Responsibility atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR/TJSL). Banyak program CSR/TJSL yang telah direalisasikan PT Semen Padang di Kota Dumai ini. 

"Di antaranya, beasiswa rutin untuk pelajar kurang mampu dan berprestasi dan berbagai program bantuan lainnya yang disalurkan PT Semen Padang di Dumai. Khususnya, di sekitar Packing Plant Dumai," ujarnya. 

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Dumai, Drs. Diandini, mengapresiasi PT Semen Padang yang telah berkunjung ke SMK N 1 Dumai. Karena, sangat jarang perusahaan mau datang ke sekolah dan sharing dengan siswa secara langsung untuk menambah pengetahuan para siswa. Terutama, tentang dunia industri. 

"Dengan adanya kunjungan ini, siswa-siswi kami menjadi tahu bagaimana dunia industri itu sesungguhnya, termasuk tentang proses bisnis semen. Kami pun, sangat senang dikunjungi dan sharing pengetahuan oleh Semen Padang yang produknya sangat terkenal di Dumai. Mudah-mudahan, kegiatan seperti ini tidak hanya sekali ini saja. Ke depan diharapkan juga kembali digelar," katanya.

Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya merasakan manfaat dari kunjungan pihak PT Semen Padang ke SMK Negeri 1 Dumai ini, selain menambah wawasan kepada siswa juga memberikan materi yang dibutuhkan kepada siswa yaitu personal branding yang baik untuk membentuk karakter yang kuat.

"Kami senang dengan kunjungan seperti ini. Interaksi dan sharing pengetahuan ini memberi insight baru bagi siswa, dimana salah satu materi yang diberikan yaitu mengenai bagaimana cara membranding diri agar diterima di dunia kerja. Hal-hal seperti ini sangat kami butuhkan. Karena, sekolah hanya memberikan teori dan hard skill," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: