M. Fadhil Arief Akan Lakukan Inovasi Agar Masyarakat Aktif Mendaftarkan Diri ke BPJS Ketenagakerjaan

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Bupati Batanghari M. Fadhil Arief menghadiri sesi wawancara Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana) Award yang berlangsung di Aula BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi Senin, 30 Januari 2023.

Paritrana Award merupakan program Pemerintah yang diinisiasi oleh Kemenko PMK, Kemendagri, Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah dan Pelaku Usaha yang telah mendukung penuh implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Dalam kegiatan ini Bupati Batanghari M. Fadhil Arief mengaku akan melaksanakan inovasi dan pendekatan lain kepada para masyarakat dan ataupun pekerja yang ada di Kabupaten Batanghari untuk terus memiliki kesadaran agar aktif mendaftarkan dirinya dalam program BPJS ketenagakerjaan. Hal itu karena dalam upaya meningkatkan kesejahreraan masyarakat salah satunya melalui program BPJS Ketenagakerjaan ini, yang merupakan salah satu tiangnya,” sebutnya.

Melalui program BPJS ketenagakerjaa ini pekerja akan merasa aman saat bekerja, karena telah terlindungi dari berbagai resiko. Melalui program BPJS Ketenagakerjaan ini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan jaminan sosial bagi para pekerja, baik pekerja formal maupun non formal yang ada di Batanghari. 

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Muhammad Syahrul menambahkan, Negara hadir bagi pekerja Indonesia sehingga meningkatkan kesejahteraan pekerja dan mencegah kemiskinan baru.  Pentingnya keikutsertaan pekerja pada program jaminan sosial ketenagakerjaan karena akan memberikan rasa aman dan tentunya menjadi pendorong produktivitas para pekerja. 

“Disertakan para pekerja dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan, maka secara tidak langsung akan turut menjaga stabilitas perekonomian negara. Dapat mencegah masyarakat pekerja dan keluarganya jatuh menjadi keluarga miskin baru atau bahkan miskin ekstrem ketika mereka mengalami guncangan ekonomi akibat kecelakaan kerja ataupun krisis ekonomi,” imbuhnya. (kar)

Sumber: