>

Berada di Luar Pulau Sumatera tapi Masuk dalam Proyek Tol Trans Sumatera, Ini Profilnya

Berada di Luar Pulau Sumatera tapi Masuk dalam Proyek Tol Trans Sumatera, Ini Profilnya

Ilustrasi Jalan Tol Trans Sumatera. Foto : Dok Hutama Karya--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pekerjaan mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus dikebut. 

 

Mulai dari Provinsi Lampung hingga Aceh, ruas jalan tol mulai tersambung satu per satu di Pulau Sumatera. 

 

Namun, ada satu ruas proyek Jalan Tol Trans Sumatera yang posisinya malah berada di luar Pulau Sumatera. 

 

Tol apa ya? Namanya ruas Tol Batu Ampar-Hang Nadim. Di dalam peta ruas ini ada pada ruas nomor 12. 

 

Tidak berada di Pulau Sumatera, Tol Batu Ampar-Hang Nadim ada di Pulau Batam Provinsi Kepulauan Riau. 

 

Dari keterangan yang diperoleh Jambi Ekspres dari PT Hutama Karya, Tol Batu Ampar-Hang Nadim ukurannya cukup pendek, hanya 25 kilometer. 

 

Tol Batu Ampar-Hang Nadim akan membutuhkan investasi senilai Rp 6,25 Triliun. 

 

Ruas jalan tol ini akan melewati Bandara Hang Nadim Batam dan Pelabuhan Batu Ampar.

 

Melalui jalur Batu Ampar-Muka Kuning dengan panjang 15 kilometer kemudian ruas Muka Kuning-Simpang Kabil-Bandara Hang Nadim sepanjang 10 kilometer.

 

Ruas Tol Batu Ampar-Hang Nadim disebut-sebut sebagai proyek strategis nasional ditargetkan bisa meningkatkan kelancaran arus transportasi di kawasan industri Muka Kuning, Pelabuhan Batu Ampar dan Bandara Internasional Hang Nadim. 

 

Tidak membuka hutan, trase Tol Batu Ampar-Hang Nadim akan menggunakan jalan arteri yang sudah ada saat ini kemudian dilebarkan menjadi jalan tol. 

 

Guna mempersiapkan tol Tol Batu Ampar-Hang Nadim,   jalan arteri Batu Ampar - Batu Besar sebagai jalan non tol yang berdampingan dengan jalan tol telah mulai dilebarkan menjadi 7 meter sehingga ketika pembangunan jalan tol dilaksanakan, lebar jalan telah mencapai 11,6 meter.

 

Meski tercantum tulisan target penyelesaiannya tahun 2023, namun Tol Batu Ampar-Hang Nadim dipastikan tidak akan rampung tahun ini. 

 

Wakil Direktur Utama Hutama Karya, Aloysius Kiik Ro mengatakan, tahun ini target Hutama Karya adalah menyelesaikan pembangunan ruas-ruas JTTS tahap I. 

 

Diantaranya Ruas Binjai–Langsa, Ruas Indralaya – Muara Enim, Ruas Kisaran–Indrapura, Kuala Tanjung–Parapat, Ruas Bengkulu–Taba Penanjung, Ruas Sigli–Banda Aceh, Ruas Padang–Sicincin dan Ruas Pekanbaru–Pangkalan

 

Tahun 2023 Hutama Karya juga akan memulai pembangunan ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatera tahap 2 yakni Ruas Betung–Tempino–Jambi dan ruas Junction Pekanbaru–Bypass Pekanbaru.

 

Perkembangan Jalan Tol Trans Sumatera

 

Adapun perkembangan pembangunan jalan tol trans Sumatera terus berprogres. Bahkan Rabu 4 Januari 2023 Presiden Jokowi telah meresmikan segmen tol Pekanbaru-Bangkinang yang mengarah ke Padang. 

 

Tol Pekanbaru-Bangkinang memiliki panjang 30,9 Kilometer. Tol ini merupakan bagian dari ruas  tol Pekanbaru-Padang. "Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim pada siang hari ini saya resmikan Jalan Tol ruas Pekanbaru-Padang Seksi Pekanbaru-Bangkinang di Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau," ujar Presiden Jokowi lalu diiringi dengan suara sirine.

 

Ini merupakan jalan tol kedua yang dibangun setelah sebelumnya dibangun tol Pekanbaru-Dumai. Kata Jokowi Tol Pekanbaru-Dumai sudah beroperasi sangat baik dengan dengan traffic kendaraan sudah melebihi  7.507 kendaraan.

 

Sementara jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang ini menghubungkan dua provinsi tetangga, yaitu Sumatera Barat dan Provinsi Riau. Tol ini merupakan sirip atau bagian dari koridor pendukung Jalan Tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan daerah yang berada di Provinsi Riau dan Sumatera Barat.

 

Tol Pekanbaru-Bangkinang ini  juga telah memangkas waktu tempuh dari sebelumnya satu setengah jam menjadi 30 menit perjalanan.

 

Bahkan Presiden Jokowi langsung membuktikan sendiri waktu tempuh tol ini. Jika sebelumnya Pekanbaru - Bangkinang memakan waktu 1,5 jam, saat dibuktikan oleh Jokowi, hanya membutuhkan waktu tak sampai setengah jam. "Tadi saya cek sendiri 23 menit,” kata Presiden Jokowi.

 

Presiden berharap dengan beroperasinya jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang ini, dapat meningkatkan daya saing, produktivitas di Kabupaten Kampar dan sekitarnya. 

 

"Sehingga nantinya Jalan Tol ini akan disambungkan dengan lingkar Pekanbaru yakni dari arah Dumai, Pekanbaru dan Bangkinang akan tersambung ke arah Padang," lanjutnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: