Protes Buntut Kekalahan Bungo dari Tebo, Ini Jawaban Asprov PSSI Jambi
Konferensi Pers Asprov PSSI Jambi terkait protes PS Bungo tadi malam di Muara Tebo- HUMAS ASPROV PSSI JAMBI-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kekalahan telak 2-5 yang diderita tim Bungo saat kontra Tebo di semifinal Gubernur cup 2023 berbuntung panjang.
Merasa ada kejanggalan dengan hasil yang mencolok itu, tim Bungo resmi layangkan protes.
Dalam protes yang dilayangkan Laskar Kota Lintas itu yakni, di menit akhir babak ke-2, Tebo sempat bermain dengan 12 orang pemain. Itu yang menjadi dasar protes yang dilayangkan Bungo.
Surat protes tersebut disampaikan tadi malam kepada Komisi Disiplin (Komdis) dan ASPROV PSSI Jambi.
Menanggapi hal ini, Exco Bidang Wasit Asprov PSSI Jambi Ari Dwi Debrata memberikan klarifikasinya.
Di dampingi Wakil Ketua dan Sekretaris Asprov PSSI Jambi Taufik dan Reza Hadinata, Ari mengatakan, pihaknya sudah menerima surat protes dari Askab PSSI Bungo. Surat tersebut akan diproses dan akan diteruskan.
Namun demikian, katanya, Asprov PSSI merasa perlu melakukan klarifikasi terkait kejadian pertandingan antara Bungo Vs Tebo tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada menit ke 87. Skor pertandingan saat itu 4-2 untuk keunggulan Tebo.
Saat itu terjadi pergantian pemain Tebo nomor punggung 8 atas nama Wawan Andika karena mengalami cedera.
‘’Nah itu ada alurnya. Awalnya yang mau diganti itu pemain nomor punggung 10. Kertas penggantian pemain itu pun sudah masuk ke announcer. Namun pada saat pertandingan, nomor punggung 8 itu cedera. Asisten Pelatih Tebo, Hambali, kemudian mengkonfirmasi kepada wasit cadangan, apakah boleh diganti (bukan nomor 10 yang ditarik ke luar tapi nomor 8), dan itu boleh. Namun saat itu, nomor punggung 8 dirawat atau dalam penanganan medis. Sehingga dia tidak tahu kalau dia sudah diganti,’’ jelas Ari.
Kemudian, lanjut Ari, nomor punggung 6 kemudian masuk ke lapangan. Sementara nomor punggung 8, dia benar-benar tidak tahu kalau sudah diganti.
‘’Kemudian dia nyelonong masuk ke lapangan tanpa se izin wasit, hakim garis, perangkat pertandingan dan official yang lain. Kalau dalam aturan pertandingan, itu namanya tidak sportif. Masuk kembali tanpa seizin wasit, dan itu harus dikasih kartu kuning. Wasit dan asisten wasit saat itu masih fokus dalam pertandingan,’’ ujarnya.
Nah di menit ke-88, sambung Ari, head coach Tebo memanggil pemainnya tersebut dan disuruh ke luar. Artinya, dia masuk di menit ke 87 dan keluar pada menit ke 88.
‘’Pemain nomor 8 itu selama lebih kurang 1 menit tidak menyentuh bola dan tidak mencampuri pertandingan, itu benar-benar huma error dari pemain tersebut. Dan apa hukumannya untuk permain tersebut? Dia sudah dikasih kartu kuning oleh wasit di saat Injury Time,’’ jelas Arie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: