Zulkifli Nurdin, Mantan Gubernur Jambi yang Suka Mencium Kepala Anak-anak Jambi
Alm Zulkifli Nurdin bersama istri. Foto : Tankap layar IG @ratumunawaroh_z--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Januari merupakan momen ulang tahun Provinsi Jambi ke 66. Salah satu tokoh yang ikut berjasa dalam pembangunan Provinsi Jambi adalah Alm Zulkifli Nurdin.
Bang Zul, begitu sapaan akrabnya, merupakan suami dari Ratu Munawaroh dan orangtua atau Zumi Zola.
Zulkifli Nurdin merupakan Gubernur Jambi dua periode. Ia memimpin Jambi melalui dua sistem pemerintahan berbeda.
Tahun 1999-2010 Zulkifli Nurdin terpilih sebagai gubernur melalui pemilihan legislatif, dipilih melalui DPRD Provinsi. Ketika itu ia berhasil merebut 34 suara, mengalahkan lawannya Ramli Jalil 2 suara dan Hasip Kalimuddin Syam yang hanya meraih 9 suara.
Kemudian tahun 2005-2010 pasca otonomi daerah, Zulkifli Nurdin kembali menjadi Gubernur Jambi melalui pemilihan langsung, dipilih oleh rakyat di bilik suara.
Dalam pemilihan langsung ini, Zulkifli Nurdin berhasil meraih 80 persen suara, atau sekitar 992.192 dari total 1.240.169 suara yang mengikuti pemilihan.
Sebelum menjadi gubernur, Zulkifli Nurdin adalah seorang pengusaha dan juga politisi, ia juga pernah menjabat sebagai anggota DPR/MPR sebagai wakil Jambi.
Zulkifli Nurdin dikenal masyarakat Jambi sebagai pemimpin yang banyak meninggalkan jejak pembangunan. Di tangan Zulkifli Nurdin, Jambi memiliki kantor Gubernur terbaik ketika itu, kantor gubernur mengalami banyak perubahan desain dan interior di zaman Zulkifli Nurdin.
Jambi juga memiliki kantor perwakilan terbaik di Jakarta. Kini bangunan yang sering disebut sebagai Mess Jambi itu masih berdiri kokoh dan banyak dimanfaatkan masyarakat Jambi ketika menginap di Jakarta.
Zulkifli Nurdin juga memiliki banyak program populer seperti replanting karet yang membagi-bagi bibit karet unggulan untuk petani karet Jambi.
Selain itu, Zulkifli Nurdin juga berhasil melakukan lobi agar kantor PTPN VI yang ketika itu masih berpusat di Sumatera Barat, pindah ke Jambi.
Zulkifli Nurdin ketika itu memberi jaminan pinjaman fasilitas kantor, boleh digunakan tanpa membayar sewa sampai 10 tahun, asal mau pindah ke Jambi.
Hingga akhirnya PTPN VI pindah total dan memiliki aset kantor sendiri seperti sekarang dan membuka banyak bidang usaha di Jambi, baik dalam perkebunan sawit dan lainnya.
Masa kepemimpinan Zulkifli Nurdin juga dibangun Jembatan Batanghari II dan beberapa ruas jalan lainnya di Provinsi Jambi. Ia juga berperan dalam perencanaan jalan raya menuju Kerinci dari Bangko menjadi lebih singkat.
Kepemimpinan Zulkifli Nurdin juga mendongkrak dunia penerbangan di Jambi. Saat awal menjadi gubernur, jumlah penerbangan Jambi - Jakarta naik tiga kali lipat, dari sebelumnya hanya 2-3 kali menjadi 10 kali penerbangan dalam sehari. Maskapai pun sebelumnya hanya ada satu naik menjadi lima maskapai.
Ia sempat punya mimpi membuka penerbangan direct Jambi - Singapura, namun sayang ini masih belum terwujud hingga saat ini.
Zulkifli Nurdin juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang peduli lingkungan. Ia menjadi sosok yang berjasa menyelamatkan komunitas adat terpencil Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba akibat kerusakan hutan yang semakin luas.
BACA JUGA:Sejarah Jalan Tol Indonesia Dimulai dari Zaman Soeharto 44 Tahun Lalu, Uangnya Berasal dari…
Zaman kepemimpinan Zulkifli Nurdin, juga banyak pengembangan potensi minyak dan gas. Pembangunan PLTA Kerinci awalnya juga atas perjuangan almarhum.
Zulkifli juga sangat populer di Provinsi Jambi, mulai dari anak-anak hingga orang tua semua mengenalnya dan tidak sungkan memanggilnya dengan sebutan Bang Zul!.
Satu ciri khas lain Zulkifli Nurdin adalah ia selalu mengelus kepala anak-anak bahkan tak jarang mencium kepala anak-anak Jambi yang ia temui, tak peduli anak-anak itu bau sudah mandi atau belum.
Dengan orang dewasa ia akan berdialog secara verbal, dengan anak-anak ia membentuk gaya komunikasi yang berbeda, berupa sentuhan fisik. Jarang ada batasan antara dirinya dengan masyarakat yang ada.
Ia juga dikenal sebagai pemimpin yang dermawan karena sering memberikan bantuan ke masyarakat secara langsung dari tangannya. Ia juga rajin mengundang masyarakat untuk hadir ke rumah dinasnya untuk sekedar makan bersama ataupun berdialog.
BACA JUGA:Mahasiswa Jambi Cabut Laporan Polisi terhadap Dosennya Setelah Dibayar Uang Pendidikan 4 Tahun
Zulkifli Nurdin lahir di Tanjung Jabung 12 Juli 1948. Ia anak pertama dari 10 bersaudara. Alm wafat dalam usia 70 tahun meninggalkan seorang isteri bernama Ratu Munawaroh dan enam orang anak termasuk Zumi Zola selaku anak tertuanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: