Kapan Penanganan Batu Bara Jambi Bisa Mencontoh Kalimantan? Bentar Lagi Tahun 2023 Loh...

Kapan Penanganan Batu Bara Jambi Bisa Mencontoh Kalimantan? Bentar Lagi Tahun 2023 Loh...

Akivitas tambang batu bara. Foto : Tangkap layar esdm.go.id--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Ruwet.. ruwet.. itulah kata yang pas untuk mengambarkan penanganan batu bara di Jambi.

Kemacaten akibat truk batu bara makin dikeluhkan masyarakat di Provinsi Jambi. 

Seperti yang dialami Aulia warga Merangin yang terjebak kemacetan di Pall V Tembesi.

Menurutnya, jika normalnya perjalanan dari Jambi menuju Merangin normalnya sekitar 5-6 jam.

Sekarang bisa mencapai 12-15 Jam untuk bisa sampai di Kabupaten Merangin.

"Saya berangkat dari Jambi sekira pukul 19.00 WIB biasanya tengah malam sudah sampai, sekarang pukul 08.00 pagi baru sampai,"ujarnya kepada Jambi Ekspres.

Menurut Aulia kemacetan parah itu terjadi Pall V Tembesi. Hingga sekarang belum bisa teratasi.

"Inikan sudah berbulan-bulan terjadi dan hampir setiap hari. Seharusnya segera bisa tangani,"ungkapnya.

Kapolda Jambi  Irjen Pol Rusdi Hartono saat berkunjung ke Graha Pena Jambi beberapa waktu lalu sudah memberi masukan untuk penanganan polemik batu bara di Jambi.

Waktu itu, Irjen Pol Rusdi menyarakan agar Provinsi Jambi harus mencontoh di Kalimantan.

"Bisa mencontoh Kalimantan Selatan atau Kalimantan Timur,"ujarnya kepada Jambi Ekspres saat berkunjung ke Graha Pena Jambi Ekspres Selasa (25/10).

Menurut Jenderal Bintang Dua kelahiran Jakarta ini, di Pulau Kalimantan perusahaan batu bara yang membuka tambang diwajibkan harus membuat jalan sendiri. Sehingga saat mengangkut hasil tambang tidak menggunakan jalan negara.

"Itulah mengapa di Kalimantan terkait penanganan batu bara tidak masalah dengan masyarakat. Jadi sebaiknya Provinsi Jambi bisa memcontoh itu,"ungkapnya saat diskusi dengan tim redaksi Jambi Ekspres.

Jadi Kapan Provinsi Jambi bisa mencontoh penanganan batu bara di Kalimantan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: