Gantikan Pertalite, CNG Setara Pertamax Turbo RON 98, Tahun 2023 Pertalite dan Solar Dibatasi!

Gantikan Pertalite, CNG Setara Pertamax Turbo RON 98, Tahun 2023 Pertalite dan Solar Dibatasi!

komponen yang perlu disiapkan bagi kendaraan yang ingin beralih dari BBM ke CNG -disway.id---

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kehadiran bahan bakar CNG terus ditunggui masyarakat.

Disamping murah dengan harga Rp 3 ribu perliter, kualitas bahan bakar CNG tidak bisa dipandang remeh.

Kualitas bahan bakar CNG sebagai pengganti pertalite ini setara Pertamax Turbo RON 98.    

Langkah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menghadirkan CNG sebagai bahan bakar baru pengganti Pertalite karena memiliki rencana pembatasan penggunaan BBM bersubsidi.

Pertamina telah melakukan berbagai pengujian CNG, baik untuk sepeda motor, mobil hingga perahu nelayan.

Harus diketahui bahwa CNG mirip dengan LGV yang telah terlebih dahulu digunakan, dengan kualitas yang sama, namun CNG mempunyai tekanan yang jauh lebih tinggi dari LGV.

Nah, kualitas pembakaran LGV setara dengan RON 98 dan ramah lingkungan, namun mempunyai tekanannya berkisar antara 8-12 bar sedangkan CNG mempunyai tekanan mencapai 200 bar.

Jadi, penggunaan kualitas CNG setara Pertamax Turbo RON 98 tersebut membutuhkan penanganan yang lebih baik agar memiiliki keamanan yang dalam pengaplikasiannya di kendaraan.

Bagaimana dengan keamanan bahan bakar baru pengganti Pertalite itu? Pertamina telah menyiapkan tangki CNG setara Pertamax Turbo RON 98 yang terbuat dari baja.

Dalam pengaplikasian CNG setara Pertamax Turbo RON 98 untuk sepeda motor, Pertamina akan menggunakan tabung CNG 14 x 53 cm sehingga dapat di tempatkan dengan mudah di sepeda motor tanpa mengurangi kenyamanan dalam berkendara.

Sebagai informasi, bahan bakar baru pengganti Pertalite itu merupakan bahan bakar gas yang dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH4) yang diekstrak dari gas alam ini telah digunakan oleh beberapa negara.

Sedangkan di Indonesia penggunaan bahan bakar baru pengganti Pertalite itu telah diaplikasikan untuk antara lain di bus Transjakarta. 

M Haryo Yunianto, Direktur Utama PGN (Perusahaan Gas Negara) jika penggunaan CNG sebagai pengganti bensin lebih irit 55 persen dibanding dengan Pertalite.

Tak hanya itu, dalam pengaplikasian CNG tidak perlunmelakukan perubahan yang signifikan terhadap sistim bahan bakar pada kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: