Seorang Mahasiswa Disabilitas UNJA Laporkan Dosen ke Polisi Terkait Hal Ini
Seorang Mahasiswa Disabilitas UNJA Laporkan Dosen ke Polisi --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Seorang mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (Porkes) Universitas Jambi menjadi korban kekerasan di ranah pendidikan.
Kejadian ini menimpa seorang mahasiswa bernama Artur Widodo yang merupakan seorang penyandang disabilitas. Pada Jumat (16/12) korban membuat laporan ke Mapolda Jambi terkait hal tersebut.
Artur menjelaskan asal mula kejadian ini, yakni bahwa dirinya akan menjalani ujian dengan dosen Pembimbing Akademik (PA) berinisial D. Saat itu korban menghubungi D untuk meminta izin.
"Hari ini (Jumat, red) ujian sama dia. Tapi sampai sore tidak ada kabar sama sekali, karena besok saya sudah harus sampai di Palembang untuk ikut kejuaraan pencak silat makanya saya minta izin, untuk bertanya apakah bisa berangkat," jelasnya, Sabtu (17/12).
Saat meminta izin via WhatsApp, D malah memarahi korban, saat itu korban diminta untuk datang ke ruangan kerjanya.
"Saat tiba di tangga langsung di tarik, lalu dipukul sebanyak tujuh kali," ungkap Artur.
Tak hanya itu, diungkapkan Artur bahwa di dalam ruangan dosen dia juga dicekik dan didorong hingga membentur meja ruangan tersebut.
"Saya juga di tanya ibu saya kerja apa, dan mengancam pasal perkuliahan. Dia juga memaki saya buntung (cacat, red)," tuturnya.
Terpisah, Mochammad Farisi selaku Kapala Humas dan Koordinator Humas Universitas Jambi saat dikonfirmasi Jambi Ekspres mengatakan, pihak kampus menyayangkan kejadian ini dan akan memangil seluruh pimpinan Dekan, Jurusan dan Prodi untuk mencari tahu kebenarannya.
"Kalau misalnya nanti terbukti kejadian seperti itu dan terbukti bersalah nanti akan kita berikan sangsi akademik atau administrasi," ujarnya.
Pihak Universitas Jambi juga berharap masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
"Diupayakan diselesaikan dengan cara kekeluargaan," tutup Farisi (raf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: