>

RTH di Kawasan Eks Pasar Angso Duo Sudah Terealisasi 89 Persen, Begini Progresnya

RTH di Kawasan Eks Pasar Angso Duo Sudah Terealisasi 89 Persen, Begini Progresnya

RTH di Kawasan Eks Pasar Angso Duo Sudah Terealisasi 89 Persen, Begini Progresnya--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dinas PUPR Provinsi Jambi menyatakan pekerjaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dikerjakan tahun ini telah mencapai 89 persen. Sisa pekerjaan tinggal finishing (penyelesaian) beberapa bangunan serta pemasangan patung angso duo di bundaran tengah RTH.

 

Proyek RTH ini menjadi andalan pembangunan infrastruktur Pemprov Jambi pada tahun 2022 ini. Total untuk ruang terbuka publik ini Pemprov menggelontorkan Rp35 Miliar.

 

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Jambi Nasrul melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Iwan Syafwadi mengatakan, berdasarkan capaian realisasi minggu lalu sudah sebesar 89 persen. "Tinggal finishing saja, kita optimis selesai hingga 20 Desember nantinya sesuai dengan target," ujarnya kepada Jambi Ekspres.

 

Ia mengatakan pekerjaan yang belum seperti pemasangan patung angso duo di tengah bundaran yang telah disiapkan. "Patungnya sudah siap dipesan dan tinggal pasang saja pada awal Desember ini, setelah itu realisasi fisiknya akan bertambah lagi," akunya.

 

Untuk timbunan, Iwan menjelaskan juga sudah dilakukan sebanyak 90 persen. Dimana tinggi RTH lebih tinggi 2 cm dari jalan umum didepannya.

 

Selanjutnya pekerjaan yang sudah tampak fisiknya seperti bangunan mushola, bangunan food court semacam kafe. Lalu juga ada Mushola. Kolam retensi. “Juga ada bundaran air yang sedang berprogres, yang nantinya akan ditempatkan patung angso duo setinggi 8 Meter yang dipesan dari pengrajin patung di jawa. Selain itu juga ada kolam yang diisi dengan perahu kajanglako, serta ada nantinya festival area atau tempat pertunjukkan yang panggunggnya bersifat bongkar pasang, dan sekelilingnya di lingkari tumbuhan,” ucap Iwan. 

 

Iwan mengatakan pada RTH ini harus dominan penataan taman vegetasi. Khusus untuk vegetasi (tanaman), ia mengatakan RTH ini sifatnya memiliki persyaratan harus diisi oleh 80 persen vegetasi.

“Kalau luas RTH ini 6 Hektar, maka 4,8 Hektar harus vegetasi. Saat ini sudah ditanami tanaman artistik seperti tabebuya, selosia, tumbuhan berbuah seperti mangga disamping , serta tumbuhan khas jambi kayu bulian,” sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: