Kafilah Sudah Datang, Tukang Masih Kerja di Arena MTQ

SUNGAIPENUH, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sabtu (29/10/2022) malam sejumlah kafilah dari Batanghari dan Muaro Jambi sudah sampai di Sungai Penuh. Sementara persiapan  di Arena MTQ hari ini terpantau tukang masih bekerja memperbaiki Arena MTQ. Demikian juga di area lapangan. 

"Kafilah sudah ada yang sampai di Sungai Penuh, tapi di lokasi EO masih bekerja," kata salah seorang warga Sungai Penuh. 

Seorang warga Kerinci yang juga pernah menjadi Kafilah Kabupaten Kerinci mengatakan selama mengikuti MTQ tingkat Provinsi Jambi, hanya di Sungai Penuh H - 4 lokasi pembukaan masih amburadul. 

"Seharusnya, satu minggu sebelum pembukaan untuk panggung utama, tenda dan lampu sudah siap semua, jadi tinggal menyiapkan yang lainya lagi," ujar Alpi

Ia menyebutkan dengan dana yang begitu besar di anggarkan oleh Pemerintah Kota Sungai Penuh untuk pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jambi ini, namun kondisi di arena MTQ di eks Lapangan Pemda Kerinci masih amburadul. 

 "Memprihatinkan sekali, dengan dana yang besar, kenapa arena MTQ seperti itu, sangat tidak wajar," sebutnya. 

Alpi juga menyoroti mimbar utama yang sangat minim, seperti pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten. "Luar biasa MTQ Provinsi tahun ini, sama dengan MTQ tingkat Kabupaten, selama saya mengikuti pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Jambi belum pernah mimbar seperti ini, malu kito disorot daerah lain," tutupnya. 

Diberitakan sebelumnya, Salah seorang owner EO dimintai tanggapannya juga mengatakan anggaran jasa pelaksanaan MTQ tersebut sangat besar. Padahal merupakan jasa sewa, buka  menjadi milik pemkot. Menurutnya anggaran 2 miliar tersebut termasuk yang termewah selama MTQ di Jambi. 

"2 miliar untuk EO itu terlalu besar anggarannya, apalagi sifatnya hanya sewa. Kalau kita lihat tidak sampai sebesar itu, " katanya.

Untuk diketahui, anggaran pelaksanaan MTQ ini Pemkot Sungai Penuh melalui dinas Pekerjaan Umum menggelontorkan dana sebesar Rp 2 miliar. Dari halaman LPSE Sungai Penuh dana pelaksanaan MTQ sudah dilelang dengan besaran Rp 2.042.899.500,00 miliar. Dengan pemenang tender Mydia Putra yang beralamat di jalan Adam Malik Jambi.(*)

Sumber: