FTK UIN STS Jambi Gelar Senimar Nasional Pendidikan

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN STS https://uinjambi.ac.id/ Jambi, Kamis (20/10) menggelar Seminar Nasional Pendidikan, kegiatan tahunan ini selalu mengangkat tema yang sedang trend dan untuk tahun 2022 ini FTK mengangkat tema, ‘Eksistensi Pendidikan Islam Dalam Perspektif RUU SISDIKNAS’. Kegiatan dibuka langsung Dekan FTK, Dekan FTK, Dr. Hj. Fadlilah,M.Pd., didampingi Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Risnita,M.Pd., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. Najmul Hayat,M.Pd.I., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Yusria,M.Ag. 

FTK UIN STS Jambi Menggelar Seminar Nasional Pendidikan--

“Ini kegiatan tahunan yang kita laksanakan dimana tahun ini kita lihat penting membahas lebih dalam tentang RUU SISDIKNAS yang ramai dibicarakan saat ini karena ada beberapa hal yang dianggap dapat merugikan pendidikan agama islam, guru dan sebagainya,” jelas Dekan FTK.

Prof. Dr. M. Rusdi,S.Pd.,M.Sc.,Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi saat memaparkan materinya--

Untuk memberikan pandangan yang berbeda dari sisi PTKIN di bawah Kemenag dan Universitas dibawah Kemendikbud tentang RUU ini, menjadikan FTK menghadirkan dua narasumber yaitu, Prof. Drs. H. M. Sirozi ,Ph.D., Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang dan Prof. Dr. M. Rusdi,S.Pd.,M.Sc.,Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi.

Peserta yang mengikuti secara daring--

“Kita berharap dengan hadirnya dua narasumber ini dapat memberikan dua sudut padang agar pemahaman kita tentang RUU Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) lebih baik lagi,” tambah Dekan FTK UIN STS Jambi.

Peserta yang mengikuti seminar secara luring--

Dengan adanya seminar nasional ini juga sebagai langkah nyata UIN STS Jambi melalui FTK dalam mengawal agar aspirasi dari masyarakat pendidikan dapat terakomodir dengan baik di RUU SISDIKNAS sehingga tidak ada yang dirugikan tetapi benar – benar untuk kepentingan pendidikan Nasional dan pendidikan anak bangsa yang menjadi kebutuhan kita semua.

Peserta yang mengikuti seminar secara luring--

Prof. Drs. H. M. Sirozi ,Ph.D., Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang saat memaparkan materinya--

"Seminar Nasional Pendidikan ini diikuti 500 peserta baik secara daring dan luring, dimana diikuti peserta dari berbagai daerah, baik dari Pulau Jawa, Pulau Sulawesi dan lainnya," jelas Ketua Panitia Seminar Nasional, Dr.Yusmarni,M.Pd. (Uci)

Sumber: