Gas Air Mata Dituding Pemicu Tragedi di Kanjuruhan Malang, Soal Gas Air Mata Ada Aturan Pasal FIFA

Gas Air Mata Dituding Pemicu Tragedi di Kanjuruhan Malang, Soal Gas Air Mata Ada Aturan Pasal FIFA

PSSI kecam kerusuhan berdarah di Stadion Kanjuruhan Malang--Twitter/@akmalmarhali--

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan sesalkan adanya insiden kelam tersebut.

Kabarnya korban jiwa berjatuhan dalam peristiwa 'berdarah' di Kanjuruhan ini.

Peristiwa kelam ini ini imbas dari kericuhan usai pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3

Ribuan suporter Arema FC turun ke lapangan meluapkan emosi karena timnya kalah.

"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," ucap Iwan Bule, dilansir dari laman resmi PSSI.

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," tukasnya. (disway)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: