Ratusan Pegawai Honorer DPRD Tanjabbar Gelar Do'a Bersama
Ratusan Pegawai Honorer DPRD Tanjabbar Gelar Do'a Bersama -Foto: Istimewa-
KUALATUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ratusan Pegawai Honorer Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjabbar Gelar Do'a Bersama terkait belum jelasnya Kebijakan dari pemerintah atas penghapusan tenaga Honorer yang sudah efektif mulai bulan Januari 2025 ini oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan tujuan untuk menata ulang sistem kepegawaian negara membuat para Pegawai Honorer yang terdampak harus kehilangan pekerjaannya.
Doa bersama ini dipimpin langsung oleh ust Muhammad Ilham dengan memanjatkan doa agar urusan para tenaga honorer bisa dilancarkan.
" Doa bersama ini dalam rangka agar di perlancarkan urusan dan nasib para honorer yang saat ini sedang diperjuangkan. Semoga urusan nya dipermudah kan." Kata ust Muhammad Ilham.
Dengan adanya perubahan ini, status kepegawaian di lingkungan pemerintahan akan mengalami penyesuaian signifikan. Tenaga honorer selama ini berperan penting dalam mendukung operasional berbagai instansi pemerintah.
Tidak terkecuali ribuan pegawai honorer yang ada di Kabupaten Tanjabbar Provinsi Jambi yang terdampak akan kehilangan pekerjaannya.
Salah satunya, ratusan pegawai honorer kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjabbar yang tidak bisa dibayarkan honornya, karena tidak tau mau mengadu ke siapa, mereka akan mengadakan do'a bersama untuk mengadu dengan Tuhan Yang Maha Esa, Kamis (23/1).
" Kami honorer menggelar doa bersama memohon kepada Tuhan yang maha esa untuk nasib kami kedepan, informasi dari pemerintah kami tidak menerima gaji terhitung Januari 2025, kami tidak tau mau ngadu ke siapa lagi," keluh Taufik, salah satu tenaga honorer DPRD Tanjabbar mewakili pegawai honorer lainnya.
Dijelaskan dia, dirinya bingung harus mencari pekerjaan dimana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari apalagi mendekati bulan suci Ramadhan dan idul fitri 1446 H.
" Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, sudah tidak mencukupi lagi, apa lagi dalam waktu dekat ini kita menyambut bulan suci ramadhan dan idul Fitri 1446 H," ungkapnya.
Karena itu, para honorer DPRD Tanjabbar berharap kepada Allah SWT agar persoalannya cepat mendapatkan jalan keluarnya.
" Kami yakin dan berharap Allah SWT, akan memberikan jalan terbaik bagi kami para honorer. Berharap semoga permasalahan kami ada jalan keluarnya, Aamiin," harapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPRD (Sekwan) Kabupaten Tanjabbar, Hidayat mengapresiasi sikap para tenaga honorer di Sekretariat Dewan.
" Saya sangat mengapresiasi dengan bijaknya mereka mengambil sikap menyampaikan permasalahan yang mereka hadapi, tidak melalui demo atau hal-hal yang bisa merugikan mereka maupun pihak lain, mereka lebih memilih cara bijak menyampaikan permasalahan dengan berserah diri kepada Allah SWT, karena memang agama mengajarkan kepada kita kemana kita harus mengadu dan Allah pasti akan memberikan jalan dengan mengabulkan doa mereka," ungkap Hidayat.
Dijelaskan Sekwan, Komisi 1 DPRD Kabupaten Tanjabbar H.Asek, Bapak Sekda dan OPD terkait meminta jadwal bertemu dengan dengan biro terkait di Kementerian Dalam Negeri untuk mencari solusi terkait persoalan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: